Ibu Pahlawan Dalam Hidupku
Oleh : Kartini,S.Pd
Guru SLBN Bekasi Jaya Kota Bekasi
Ibu adalah seorang wanita yang luar biasa. Seorang wanita yang kukenal sebagai sosok yang kuat, sabar, dan tabah. Sejak usia remaja beliau sudah terpisah dari kedua orang tua kandungnya. Beliau sudah hidup dengan orang tua angkat jauh sejak usia remaja. Begitu banyak cerita pahit yang ibuku alami dan rasakan. Wanita yang kuanggap sebagai penyejuk kehidupanku. Ibu selalu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membiayai sekolah anak-naknya. Ibu selalu membantu memenuhi kebutuhan keluarga kami. Bapak hanyalah seorang buruh yang tidak memiliki penghasilan tetap.
Meskipun begitu, beliau tetep
bertanggung jawab untuk menafkahi keluarga dengan bekerja ala kadarnya atau
bisa disebut kerja serabutan, membantu ibuku. Tetapi ibu yang lebih banyak berperan dalam
membiayai sekolah anak-anaknya. Beliau menjalani berbagai pekerjaan, mulai dari
berjualan baju, peralatan rumah tangga hingga berjualan nasi uduk. Nasi uduk yang ia jajakan setiap pagi, yang juga
merupakan suguhan sarapanku dipagi hari. Aku tak pernah merasa malu dengan
profesi ibuku yang berjualan nasi uduk, karena disamping itu ia telah
mengajarkanku banyak hal yang berarti untukku. “Hidup ini butuh perjuangan
itulah yang selalu ia tanamkan”. Kerja keras dan ketabahan kita setiap detik
akan selalu dihargai oleh Allah. Dan yang selalu kuingat adalah cita-cita ibu
yang sangat mulia untuk anak-anaknya. Ia berkata “Ibu ingin anak-anaknya
sekolah yang tinggi. Jangan seperti ibu yang tidak sekolah”.
Ya Tuhan! Begitu besar perhatian ibu akan
pendidikan anak-anaknya. Begitu besar perjuangan Ibu sejak aku kecil hungga
sekarang ini. Selama 40 tahun berjualan , itu bukanlah waktu yang sebentar.
Ibu juga sosok wanita yang kuat dan tabah dalam menghadapi badai kehidupan rumah tangga. Saat kehidupan ekonomi sudah mulai membaik, bapa sempat menghianatinya. Bapak berselingkuh dengan wanita lain. Tentu saja hal ini membuat hati wanita manapun akan hancur dan terluka. Namun ibu tetap menghadapinya dengan sabar dan penuh keyakinan akan tetap mempertahankan bahtera rumah tangganya. Meskipun luka selalu menggores hatinya.
Ia berusaha mempertahankan keutuhan rumah tangga semata-mata demi anak-anaknya. Ia tidak mau dengan keegoisannya membuat terluka dan hancur masa depan anak-anaknya. Ia ingin agar kami tetap terlihat sebagai keluarga yang rukun dan harmonis, walau dibalik itu hatinya banyak luka yang tergores. Ia selalu bekerja keras membiayai sekolah anak-anaknya dengan hasil keringatnya berjualan. Begitu besarnya keinginan ibu akan keberhasilan anak-anaknya, hingga ia selalu bersemangat memenuhi kebutuhan pendidikan bagi kami anak-anaknya.
Berkat
perjuangan dan doa ibulah yang menghantarkan aku bisa meraih gelar sarjana. Dan
berkat doa ibu pulalah hingga menggapai mimpi-mimpiku. Layar impianku
terkembang berkat doa dan perjuangan serta kerja kerasnya. Ibu juga sosok
wanita yang sangat peduli dengan sesama, khususnya tetangga terdekatnya. Kerap kali tetangga meminjam uang untuk
transport sekolah anak-anaknya, ibu dengan ikhlas meminjamkannya. Sejak sekolah
dasar hingga sekolah menegah atas, anak tetangga selalu dipinjamkan uang
transport oleh ibu. Walau pada akhirnya tak dibayar oleh tetangganya. Ibu
mengikhaskannya. Ibu juga senang berbagi terhadap tetangga. Kerap kali
anak-anak tetangga berkumpul dirumah untuk makan masakan ibu. Sebab bagi ibu
akan sangat bahagia bila masakan habis, dan ia akan bersedih jika masakannya
terbuang mubajir. Maka dari itu meskipun masakan yang ibu masak hanya masakan
sederhana, ia selalu menyempatkan berbagi kepada para tetangga.
Dari sinilah aku dapat mengambil ilmu yang beliau ajarkan, ilmu tentang sebuah perjuangan hidup yang panjang. Perjuangan seorang wanita mulia hanya untuk anak-anaknya. Ibu yang selalu memperhatikan pendidikan anak-anaknya, walau ia sendiri tidak pernah sekolah. Ibu bagiku adalah pahlawan hidupku, lentera jiwa dikala aku lemah tak punya pegangan, dan sosok malaikat dikala aku haus kasih sayang. Walau kini ibu telah tiada, namun jasa dan perjuangannya akan selalu hidup dalam hati kami anak-anaknya.
Semoga Allah
selalu menempatkan tempat terbaik untuk ibuku tercinta, Aamiin
yarobbalalamiin....
#H2C-Hello Hero Challenge
#TikomdikJabar
Mantapppp ..
BalasHapusNuhun Bucan...
HapusJadi ingat ibuku yg sudah tiada
BalasHapusAlfatiha Tuk Ibu2 kita ya Bu...
HapusTerimakasih ibu sudah berkenan mampir...
Jadi ingat ibuku yg sudah tiada
BalasHapusDoa dan bakti terbaik untuk Ibu tercinta.
BalasHapussalam inspirasi, Bu Kartini
Salam literasi juga...
HapusSelalu penuh cinta untuk ibu kita.
BalasHapusIya Ibu...
Hapus