Rabu, 30 Desember 2020

Pantun Tahun Baru

Pantun Tahun Baru 
Oleh: Kartini

Bihun enak buatan ibu
Diberi cabe cuma satu
Tahun 2020 akan berlalu
Mari sambut tahun 2021

Kiki suka makan kuaci
Kuaci disimpan dalam gelas
Meski tahun telah berganti
Jalani dengan hati ikhlas

Dari selat ke pulau buru
Dengan perahu kita melaju 
Mari sambut tahun baru
Dengan semangat kerja baru

Jalan jalan ke kota baru
Kota baru ada di Bekasi
Dengan semangat kerja baru
Tingkatkan kinerja raih prestasi.

Selamat Tahun Baru 2021
Semoga kegagalan di tahun 2020
Menjadi kejayaan di tahun 2021
Aamiin yarobbalalamiin.


Bekasi, 31 Desember 2020

Senin, 28 Desember 2020

Mengisi Liburan Dengan Kegiatan Menghias Dinding

Menurut Wikipedia, kertas dinding merupakan jenis bahan yang digunakan untuk menutupi dan menghiasi dinding rumah, gedung dan lain-lain.

Kertas dinding juga merupakan sejenis kertas yang digunakan sebagai bahan bangunan pelapis dinding.

Kertas dinding menjadi salah satu yang sangat digemari karena memiliki keunggulan yaitu pilihan corak yang ditawarkan cukup banyak sehingga banyak pilihan yang diberikan.

Nah kalau kami suka corak yang bernuansa alam, seperti daun atau bunga. Akhirnya kamipun memilih corak daun ini.

Untuk memasang di dindingnyapun tidak terlalu sulit. Ini dibuktikan oleh Ema2 seperti saya  dan anak gadisnya yang berhasil memasang walpepar ini dengan hasil yang cukup buat ukuran kami. Lumayan buat nutupin coretan-coretan Adip di dunding 😀

Ini adalah salah satu kegiatan kami dirumah selama libur. Sekalian bersih bersih rumah. Selesai pasang wallpepar, anak gadisku sudah pesan minta dibelikan cat dinding untuk kamarnya. Ia berencana akan mengecat kamarnya sendiri. Tinggal Ema nya nih cari dana buat beli cat he he.

Jumat, 25 Desember 2020

Apapun Masalahnya Komunikasi Solusinya.


Masalah adalah sebuah konflik yang terjadi baik dengan diri sendiri maupun dengan orang lain. Masalah dalam diri sendiri biasanya timbul karena hal- hal yang terjadi akibat dari sebuah keinginan atau harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Sehingga menimbulkan sebuah gejolak dalam diri yang mengakibatkan timbulnya masalah- masalah dalam jiwa seseorang. Kecewa,sedih, marah atau bahkan stres yang berkepanjangan.

 

Sedangkan masalah dengan orang lain biasanya terjadi akibat adanya perselisihan, perbedaan pendapat atau mis komunikasi baik antar teman sepermainan, rekan kerja, pasangan atau antar anak dengan orang tua.

 

Masalah bisa terjadi akibat adanya gesekan-gesekan dalam kehidupan sosial yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam kehidupan sosial bermasyarakat, setiap orang pasti akan menghadapi masalah dalam hidupnya. Baik masalah yang bersumber dari dalam diri sendiri, maupun masalah yang terjadi dengan orang lain.

 

Masalah yang terjadi baik masalah dalam diri sendiri maupun masalah yang terjadi dengan orang lain, harus segera diatasi. Cara yang paling tepat dalam mengatasi setiap masalah adalah dengan komunikasi.

Sebagai contoh pasangan suami istri yang jarang berkomunikasi biasanya lebih banyak masalah dalam rumah tangganya dibandingkan dengan pasangan yang selalu terbuka dan saling berkomunikasi dalam segala hal.

 

Komunikasi adalah "suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. (Wikipedia)

 

Dengan komunikasi yang baik insya Allah semua masalah bisa diatasi. Adapun tahapan berkomunikasi dalam menyelesaikan masalah dengan orang lain, yaitu adanya kesadaran dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah. Bila hanya satu pihak saja yang ingin menyelesaikan masalah, biasanya komunikasi hanya menjadi searah dan tidak efektif. Komunikasikan masalah yang ada sehingga masalah dapat segera diselesaikan.

 

Sedangkan untuk masalah yang timbul dalam diri, kita dapat melakukan komunikasi dengan orang-orang terdekat yang dapat dipercaya. Dengan mengungkapkan semua masalah yang ada dalam diri kita, setidaknya akan mengurangi beban dalam hati. Disamping tentunya mungkin ada solusi dari orang yang kita percaya. Kalaupun belum ada solusi, minimal kita dapat mengurangi beban yang kita hadapi karena sudah kita ungkapkan dengan orang lain.

Jadi apapun masalahnya jika kita komunikasikan dengan baik dengan orang-orang terkait, Insya Allah akan selesai.

Selasa, 22 Desember 2020

Puisi Untuk Ibu

Saat semua mengucapkan "Selamat Hari Ibu" ku hanya bisa menuliskan bait puisi ini...

Mentari seakan tak bersinar lagi
Hatiku pilu dan sunyi
Dirinya kini tak ada lagi 
Di sisiku yang selalu menanti

Seakan baru kemarin bercengkrama
Menikmati Cintanya yang putih dan abadi
Kini tinggal kenangan yang tak kan lekang digerus waktu
Dalam hati kecil kuberjanji 
Aku akan selalu berdoa untukmu 
Agar engkau tenang dan bahagia di sisi Nya.

Ibu ...
Aku Rindu padamu...

Sabtu, 19 Desember 2020

Pembagian Raport Semester 1

Buku rapor adalah suatu cara pengukuran kinerja siswa. Umumnya laporan ini diberikan oleh sekolah kepada siswa atau orang tua siswa dua kali hingga empat kali dalam setahun.(sumber Wikipedia).

Hari ini Jumat, 18 Desember 2020, Sekolah kami melalukan kegiatan pembagian raport kepada para orang tua siswa.

Dalam pembagian raport kali ini memang secara langsung tidak via daring seperti tahun ajaran yang lalu. Meskipun demikian kami tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang di anjurkan. Yaitu dengan mengatur waktu pembagian raport agar tidak terjadi kerumunan.

Untuk SMALB waktu yang dijadwalkan yaitu hari Jumat, 18 Desember 2020.

Pelaksanaan pembagianpun tidak melakukan kegiatan pengumpulan orang tua siswa. Jadi disini siapa yang datang terlebih dahulu langsung diberikan raportnya. Sehingga tidak terjadi kerumunan dikelas.

Selain pembagian buku laporan pendidikan, sekolah juga memberikan seragam batik, sepatu, uang pulsa dan makanan sehat kepada para siswa yang diwakili orang tua masing-masing.
Alhamdulilah acara berlangsung tertib dan sesuai rencana. Orang tua dan siswa hadir secara bergantian, tidak berbarengan. Tidak ada kerumunan didalam kelas.

Sebelum masuk area sekolahpun siswa dan orang tua dicek suhu tubuh, mencuci tangan dan wajib memakai masker.

Selesai acara pembagian raport, kami guru-guru berkumpul untuk mengadakan rapat persiapan semester dua dan membahas persiapan pembelajaran tatap muka. Rapat berlangsung lancar dan tertib.

Semoga pandemi ini segera berakhir dan pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan sesuai rencana. Aamiiin Yarobbalalamiin...



Kamis, 17 Desember 2020

KONFERENSI PGRI CABANG BEKASI TIMUR

Rabu, 16 Desember 2020 bertempat di Aula Global Persada Mandiri, Jalan Mekar Sari Bekasi Timur, PGRI Cabang Bekasi Timur mengadakan Konferensi Cabang. Konferensi kali ini mengambil tema "PGRI Sebagai Penggerak Perubahan Pendidikan Abad 21 dalam Mewujudkan Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan IHSAN.

Konferensi ini dilaksanakan sesuai AD/ART PGRI hasil KONGRES XXII bulan Juli 2019 di Jakarta. Pada AD/ART PGRI pasal 37 ayat (1) menyebutkan bahwa Konferensi Kabupaten/Kota wajib dilaksanakan paling lambat 6 bulan setelah Konferensi Provinsi, dan konferensi PGRI Cabang dilaksanakan selambat-lambatnya 6 bulan setelah Konferensi PGRI Kabupaten/kota.

Rangkaian acara Konferensi PGRI Cabang Bekasi Timur dimulai dari pukul 7.00 hingga selesai. Acara di awali dengan pendaftaran peserta, persiapan upacara pembukaan. Setelah peserta dan panitia siap, acara pembukaan berlangsung selama satu jam.  Dalam rangkaian acara pembukaan ini, dibuka dengan do'a, pembacaan ayat suci Alqur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan lagu Mars PGRI, pembacaan ikrar dan Sambutan-sambutan.

Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ketua PGRI Cabang Bekasi Timur yaitu Bapa Dodo Setiadi,S.Pd. Dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Camat Bekasi Timur dan terakhir sambutan dari Ketua PGRI kota Bekasi, sekaligus membuka acara konferensi ini.

Dalam sambutannya Ketua PGRI Kota Bekasi menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada PGRI Cabang Bekasi Timur. Beliau mengatakan bahwa PGRI Cabang Bekasi Timur menjadi Barometer bagi cabang-cabang yang lain. Indikator yang dipakai  beliau menjadikan PGRI cabang Bekasi Timur sebagai barometer diantaranya adalah:

1. Terkait  kedisplinan, PGRI Cabang Bekasi Timur selalu tepat waktu dalam melaksanakan forum-forum organisasi.
2. Struktur organisasi PGRI Cabang Bekasi Timur memiliki banyak ranting. Ada 14 ranting yang aktif 
    di Bekasi Timur.
3. Pengelolaan keuangan yang baik terkait iuran para anggota.
4. Setiap ada event-event di Kota, PGRI Cabang Bekasi Timur selalu menjadi yang terbaik.

Acara pembukaan ini ditutup dengan SITUN dari salah seorang pengurus PGRI Cabang Bekasi Timur.

Setelah Cofee Break  acara dilanjutkan dengan Sidang Pleno, mulai dari sidang pleno I, sidang pleno II, sidang komisi, sidang pleno III hingga sidang pleno IV yang menghasilkan pengurus-pengurus cabang PGRI Bekasi Timur yang baru yang kemudian dilantik dan diambil sumpahnya. Dan terakhir penutup.

Demikian rangkaian acara Konferensi PGRI Cabang Bekasi Timur berlangsung dengan lancar dan sukses.

Hidup Guru...hidup
Hidup PGRI...hidup
Solidaritas ...yes!



Rabu, 09 Desember 2020

Desember Kelabu

Pagi berselimut kabut, membungkus jiwa penuh luka. Pagi gelap gulita, segelap hati penuh duka

Deras hujan yang turun membasahi tubuh  penuh kecewa

Kegagalan demi kegagalan menyambangi setiap usaha dan harapan. Satu persatu kecewa menghampiri langkah hentikan tujuan

Harus kupupus semua harapan dan impian. Agar luka dan kecewa tidak terus bergelayut di ranting hati.

Biarlah kan kubuang jauh kedalam lautan, agar habis dimakan ikan-ikan.

Kujadikan Desember kelabu sebagai kenangan masa lalu yang tak ingin ku ingat selalu. Biarlah Desember berlalu dengan sejuta pilu dikalbu

Namun masih ada semangat tuk sambut Januari yang berseri

Semoga Desember kelabu cepat berlalu. Berganti Januari berseri dengan harapan dan impian lain yang menanti.

Andai ku bersayap, kuingin terbang jauh. Tinggalkan semua beban dihati. Ku ingin tinggalkan Desember kelabu dengan sejuta semangat baru.

Terbang bersama mimpi dan harapan baru bersama Januari yang telah menanti.

Tol Granwisata,  Desember 2020

Sabtu, 05 Desember 2020

Kurikulum Jabar Masagi

Dua hari ini aku mengikuti undangan mengikuti kegiatan "Training   of  Trainee " Kurikulum Masagi dan Implementasinya bagi GTK. ToT ini diselenggarakan tiga kali dengan pilihan waktu yang dapat kita pilih yaitu: 
1. Senin -  Selasa, 30 November - 1 desember 2020
2. Rabu - Kamis, 2 - 3 Desember 2020
3. Jumat - Sabtu, 4 - 5 Desember 2020. 
Kegiatan ini dimulai  dari pukul 08.30 sampai 16.00. Pada kesempatan ini waktu yang aku pilih yaitu pada hari Jumat dan Sabtu, masuk dalam angkatan yang ke tiga.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Kegiatan berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom, di ikuti oleh 65 orang peserta yang terdiri dari guru, kepala sekolah dan pengawas SMA,SMK dan SLB Se Jawa Barat.


Jabar Masagi merupakan pendidikan karakter berbasis budaya Jawa Barat yang menumbuhkan Niti Surti, Niti Harti, Niti Bukti dan Niti Bakti sehingga dapat terwujud generasi masa depan Jawa Barat yang beriman, berkarakter sehat dan cerdas.

Tujuan dari program kurikulum Jabar Masagi adalah membangun ekosistem sekolah yang berorientasi pada kebagjaan/wellbeing siswa. Arah dan pembelajaran siswa dalam situasi pandemi dan pembelajaran abad 21 dalam Kurikulum Masagi  ini adalah kebagjaan/wellbeing. Kebagjaan siswa yang berilmu, sehat, berakhlak dan beriman.

Dalam kurikulum Jabar Masagi  terdapat 4 siklus belajar. Empat siklus belajar tersebut terdiri dari:
1. Niti Surti yaitu mengasah rasa empati dalam diri siswa, dimana siswa belajar untuk merasakan dari apa yang sedang dan akan dipelajarinya.
2. Niti Harti yaitu mengembangkan akal pikiran siswa dengan belajar mengetahui apa yang sedang dan akan dipelajari.
3. Niti Bukti yaitu membuktikan laku diri dengan belajar melakukan kegiatan pembelajaran yang bermakna.
4. Niti Bakti yaitu mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan yang lebih luas dengan belajar  hidup bersama.

Empat siklus belajar atau 4 Niti ini diintegrasikan dalam setiap dimensi kebagjaan berdasarkan kerangka Prosper (harmoni). Dalam kerangka Prosper (harmoni) ada 7 kunci kebagjaan/kesejahteraan siswa yaitu: Positivity (kepositifan), Relationship (kekerabatan), Outcome (ketercapaian), Streng (kekuatan), Purpose (kebermaknaan), Engagement (keterlibatan), dan Resilience (ketahanan).


Dengan menerapkan 4N dan 7 kunci kebagjaan dalam program pembelajaran diharapkan siswa berkembang sesuai dengan potensi dan keunikannya. Sehingga menghasilkan kebagjaan dalam diri siswa dalam belajar. Program RPP dalam Kurikulum Masagi harus berupa pendekatan Projek Base Learning. Proyek disini dimaknai sebagai pengalaman nyata , dinamis, dan kontekstual yang melibatkan lingkungan. 

Dalam kegiatan ini selain mendapatkan materi tentang Kurikulum Jabar Masagi, kami ditugaskan untuk menyusun kerangka panduan berproyek (Project Brief) dan RPP PJBL tematik yang merupakan kolaborasi dari dua mata pelajaran atau lebih.  Dalam mengerjakan tugas ini kami dipandu dan dibimbing oleh dua orang fasilitator dan Trainer yaitu ibu Ine dan Pa Brata.

Berikut hasil kerja kelompok kami:

KELOMPOK B

KERANGKA PANDUAN BERPROYEK

(PROJECT BRIEF)

Nama Anggota:

1.    Kemis, S.Pd., M.M.Pd.

2.    Dra.Nia Suniawati

3.   Sri Uni Respati, dra.

4.   Kartini, S.Pd

5.   Lina Dewi Sartika, S.Pd.

6.   Dadan Dany kustanto, S.Pd.

7.   Sofia Syamsuni, S.Pd.

8.   Rika Sangra Mustika, S.Pd

9.   Tetty Setianingsih, S.Pd.

 

Mata Pelajaran

  1. Ilmu Pengetahuan Sosial
  2. Matematika
  3. TIK
  4. Tata Kecantikan

 

Tanggal Mulai

   10 Februari  -   10 April 2021

Tenggat Waktu

 2 bulan

Guru Pengampu

Guru kelas dan guru mata pelajaran

 

Guru Pembimbing

Guru kelas dan guru mata pelajaran

 

Judul proyek

Sabun lulur anti Korona

 

Deskripsi proyek

Proyek ini dilakukan oleh peserta didik untuk menghasilkan rancangan dan produk sabun lulur anti Korona yang layak jual. Melalui proyek ini peserta didik juga diharapkan memiliki keterampilan bekerjasama.

Tujuan Proyek

Berdasarkan dari keprihatinan peserta didik dengan mahalnya harga lulur dipasaran, peserta didik dapat membuat produk lulur berbahan dasar alami yang terdapat dari lingkungan sekitar dengan percaya diri. Peserta didik dapat mencintai lingkungan sekitar, memanfaatkan sumber daya alam di lingkungan sekitar dengan bijaksana,dan dapat  memasarkan produk sabun lulur dengan konvensional dan modern.

PROSES BELAJAR

NITI SURTI

 

1.        Menentukan Rencana Proyek Pembelajaran.

          

Berawal dari keprihatinan tingginya kasus Korona dan mahalnya harga lulur dipasaran, peserta didik dapat membuat produk lulur berbahan dasar alami yang terdapat dari lingkungan sekitar. Peserta didik mengidentifikasi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar sebagai bahan untuk pembuatan sabun lulur. Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial yaitu pertanyaan yang      dapat memberi penugasan kepada peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas. Topik penugasan sesuai dengan dunia nyata yang relevan untuk peserta didik. dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam. (satu kali pertemuan)

 

NITI SURTI

 

2.           Mendesain atau membuat perencanaan proyek

 

Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru dan peserta didik. Mengintegrasikan berbagai subjek yang memungkinkan, serta mengetahui alat  dan bahan yang dapat diakses untuk menyelesaikan proyek.Bentuk kgiatan yaitu:

a.    Menggali potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan sabun lulur dari bahan yang ada disekitar peserta didik.

b.    Mencari informasi dari berbagai literatur

c.    Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi 

(satu kali pertemuan) 

 

NITI HARTI

  1. Menyusun jadwal pelaksanaan proyek

Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain:

a.    Membuat timeline (alokasi waktu) untuk menyelesaikan proyek,

b.    Membuat deadline (batas waktu akhir) penyelesaian proyek,

c.    Membimbing peserta didik melaksanakan proyek

 

 (satu kali pertemuan)

 

NITI BUKTI

  1. Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek

 

Peserta didik melakukan praktik pembuatan sabun lulur dengan bahan-bahan alami dengan memanfaatkan teknologi yang ada di lingkungan sekitar, mengemas dan memasarkan produk. Guru bertanggungjawab melakukan monitoring dan membimbing aktivitas peserta didik  selama menyelesaikan proyek. (2 kali pertemuan)

 

NITI BAKTI

   

  1. Menguji hasil dalam bentuk presentasi atau penyajian proyek

 

Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan praktik pembuatan sabun lulur, pengemasan, teknik pemasaran yang dilaksanakan sehingga produk layak untuk dipasarkan ke publik.  (1 kali pertemuan)

 

 

Evaluasi dan Penilaian

 

  1. Mata Pelajaran IPS (KD Sikap 2.5 dan, Pengetahuan 3.5 dan Ketrampilan 4.5)

 

  1. Mata Pelajaran Matematika (KD Sikap  2.4, 3.4 dan 4.4)

 

  1. Mata Pelajaran  Tata kecantikan (KD Sikap 2.1, Pengetahuan 3.1 dan Ketrampilan 4.1)

 

  1. Mata pelajaran TIK (KD Sikap 2.18, Pengetahuan 3.18 dan Ketrampilan 4.18)

 

 

Dukungan Manajemen Sekolah

 

  1. Kepala Sekolah          : Membentuk  tim
  2. Wakasek kurikulum   : Pengarah Program
  3. Wakasek Kesiswaan    : Pengarah Kegiatan Lapangan
  4. Wakasek Sarana           : Pengarah Penyediaan Alat, bahan dan Sumber Belajar
  5. Wakasek Humas           : Pengarah Hubungan Masyarakat dan Dunia Usaha

 

(Selama pelaksanaan proyek)

 

Dukungan Dampingan Sekolah

 

Melibatkan dunia usaha dan dunia industri, dan pendampingan dari pengawas sekolah.

 

Pengawas sekolah melakukan pembuatan instrumen pendampingan, monitoring perencanaan pelaksanaan dan evaluasi implementasi kurikulum Masagi.


(3 kali pertemuan)

 


Itulah kegiatan selama dua hari ini yang aku lakukan disela-sela kesibukan mengajar dan mengurus rumah. Semoga ilmu yang kudapatkan selama dua hari ini dapat diimplemtasikan di sekolah untuk mewujudkan
kebagjaan bagi para siswa-siswa spesialku. Aamiin yarobbalalamiin... 

 

 





Rabu, 02 Desember 2020

Selfi Dengan Presiden Di Hari Disabilitas Internasional

Setiap tanggal 3 Desember, selalu diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional. 

Tahun 2020 ini, tema peringatan Hari Disabilitas Internasional adalah Not All Disabilities Are Visible atau Tidak Semua Disabilitas Terlihat.

Hari Disabilitas Internasional atau International Day of Person with Disability diperingati sejak tahun 1992. Hari Disabilitas Internasional ditetapkan oleh Majelis Umum PBB. Tujuan penetapan ini untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para disabilitas di semua bidang dan pembangunan.

Hari Disabilitas Internasional juga memiliki  makna khusus yaitu untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pemahaman dan penerimaan terhadap para  disabilitas.

Pada 13 Desember 2006, PBB menggelar Konvensi Hak- hak  Disabilitas atau Convention on the Rights of Persons with Disabilities
Hasil Konvensi  ini  berisi tentang undang-undang yang memastikan semua penyandang disabilitas dapat menikmati semua hak dasar manusia dan kebebasan yang fundamental. 

Berdasarkan data pihak Internasional Labor Organizational (ILO), pada tahun 2010 terdapat 11.580.117 penyandang disabilitas di Indonesia. Dari data tersebut, hanya 10-25% penyandang disabilitas yang memiliki pekerjaan dan dapat membiayai hidupnya secara mandiri.(sumber portal Jogja)

Pemerintah Indonesia telah meratifikasi hak-hak disabilitas melalui UU Nomor 19 Tahun 2011 dengan mengakui hak penyandang disabilitas untuk bekerja atas dasar "Kesetaraan" dengan yang lainnya.

Nah foto di atas diambil saat saya mengikuti peringatan hari disabilitas Internasional dua tahun yang lalu.
Saat itu Hari Disabilitas Internadional 2018
Diselenggarakan di Sumarecon Bekasi pada tanggal 2 dan 3 Desember 2018.

Dengan tema Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas.
Di Awali dengan tarian sambutan untuk bapa presiden, persembahan lagu-lagu dan tarian dari anak-anak  disabiltas, sambutan dari ketua panitia dan dari bapa presiden, pemberian penghargaan untuk para disabilitas dan guru berprestasi dan menginspirasi, di akhiri dengan doa dan ditutup dengan persembahan dari Tulus.

Saat itu beberapa siswa kami yang memiliki hambatan pendengaran  menampilkan tarian nusantara.
Sebagai guru saya diminta untuk mendampingi siswa-siswi dalam acara ini. Nah pada kesempatan inilah saya mencoba menerobos para Paspampres pengawal presiden hanya untuk bisa berfoto dengan beliau. He he niat banget ya pingin foto sama presiden.
Yah namanya juga rakyat kecil pingin atuh sekali- kali berfoto dengan pemimpin nomor satu di negerinya sendiri.

Pantun Pesan Ibu

Sangat pilu rasa hatiku
Lalai tugas jadi ingkar
Ingat selalu pesan ibu
Pakai masker jika keluar

Sangat indah pulau seribu
Dengan hiasan awan berarak
Ingat selalu pesan ibu
Jangan lupa jaga jarak

Hangat tubuh pakai baju
Beli baju di pasar Tambun
Ingat selalu pesan ibu
Cuci tangan pakai sabun

Arus sungai amat deras
Hati- hati jika berlalu
Virus Korona itu ganas
Hati- hati sangat perlu


Si Juhi bawa bambu
Bambu dipakai untuk bejana
Patuhi pesan dari ibu
Agar terhindar virus Korona

Penari diiringi gamelan
Ia  juga pakai pita
Hindari setiap kerumunan
Jaga selalu keluarga kita

Wiski minuman dari Belanda
Sangat keras untuk raga
Meski Korona terus melanda
Semangat harus tetap dijaga

Semoga Korona pergi berlalu
Kita kembali seperti dulu

Bekasi, 2 Desember 2020

Senin, 30 November 2020

Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester Untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ) adalah anak bangsa yang juga memiliki hak yang sama di segala bidang pada umumnya dan pendidikan pada khususnya. Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang secara pendidikian memerlukan layanan yang spesifik berbeda dengan anak –anak pada umumnya. 

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki hambatan belajar dan hambatan perkembangan. Oleh sebab itu mereka memerlukan layanan pendidikan yang sesuai dengan hambatan belajar dan hambatan perkembangan yang dialami oleh masing-masing anak.Menurut ahli (Heward) Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidak mampuan mental, emosi atau fisik. Istilah lain bagi Anak Berkebutuhan Khusus adalah Anak Luar Biasa (ALB). Karena karakteristik dan hambatan yang dimiliki, ABK memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya.

Tujuan pendidikan bagi ABK adalah untuk mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki oleh individu sehingga mampu menampilkan eksistensi sebagai warga Negara yang mandiri.
Secara umum anak yang berkebutuhan khusus meliputi dua kategori yaitu : Anak yang memiliki kebutuhan khusus bersifat permanen, yaitu akibat dari kelainan tertentu, dan Anak berkebutuhan khusus yang bersifat temporer, yaitu mereka yang mengalami hambatan belajar dan perkembangan yang disebabkan kondisi dan situasi lingkungan. 

Salah satu lembaga atau sekolah  untuk anak berkebutuhan khusus adalah Sekolah Luar Biasa ( SLB ). Sekolah Luar Biasa ( SLB ) merupakan lembaga pendidikan bagi peseta didik berkebutuhan khusus di Indonesia yang telah diwadahi melalui Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1991. SLB merupakan sebuah lembaga pendidikan sama seperti lembaga pendidikan pada umumnya, yaitu mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah. SLB yang ada di kota kami berada dibawah dinas pendidikan provinsi, maka semua pelaksanaan kegiatan KBM maupun yang lainnya kami mengikuti aturan provinsi.

Berdasarkan kalender pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS)  satu ini jatuh pada tanggal 1 Desember 2020.

Dengan mengacu pada kalender pendidikan tersebut, sekolah dan para guru sibuk mempersiapkan pelaksanaan PAS ini. Pelaksanaan PAS kali ini masih seperti pelaksanaan  akhir tahun ajaran yang lalu, yaitu secara daring.

Pelaksanaan disekolah kami, untuk tingkat SMALB menggunakan google form dalam pendistribusian soalnya. Kami memilih pembuatan soal melalui google form dalam pelaksanaan PAS dimasa pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini, ada beberapa alasan. Diantaranya yaitu:
  1. Google Form mudah untuk digunakan, termasuk dalam pembuatan maupun pemakaiannya. Dengan kemudahannya tersebut, Google Form ini sangat cocok untuk digunakan bagi seorang pemula.
  2. Kita dapat menikmati layanan Google Form secara gratis. Dengan kelebihan ini, kita tidak perlu membuang uang untuk membeli aplikasi maupun layanan seperti pembuatan formulir. Karena Google Form tersedia secara gratis, atau bebas biaya.
  3. Tidak seperti program lainnya, Google Form termasuk memiliki program yang ringan. Sehingga kita dapat menggunakannya tanpa adanya kendala.
  4. Kelebihan Google Form yang dapat kita gunakan yaitu dapat dibagikan ke berbagai plaform. Kelebihan ini sangat bermanfaat karena dengan membagikannya , kita dapat membuat semua siswa bisa mengisi kuis maupun kuisioner yang telah kita buat untuk mengumpulkan nilai siswa.
  5. Google Form memiliki fitur Spreadsheets. Kita dapat melihat tanggapan survei yang telah dikumpulkan pada formulir secara rapi dan juga otomatis. Dan juga kita dapat melihat info dari tanggapan waktu dan juga grafiknya dengan fitur Spreadsheets ini.
Google form ini kami gunakan untuk menilai kemampuan akademik bagi siswa yang memiliki hambatan pendengaran dan hambatan intelegensi yang ringan. Sedangkan untuk mengukur kemampuan vokasional bagi siswa SMALB, kami memberikan tugas praktek sesuai dengan bidang vokasi yang dipilih para siswa. Mengingat struktur kurikukum di SLB lebih banyak muatan vokasionalnya maka jumlah jam belajar vokasi tentunya lebih banyak. Begitupun saat PAS di masa pandemi ini. Untuk siswa yang mengalami hambatan intelegensi yang berat atau yang tergolong tunagrahita C1, para guru melakukan kegiatan PAS ini dengan cara home visit.

Meskipun masih ada kendala yang kami hadapi dalam kegiatan ini, kami tetap berusaha melaksanakannya. Walau tidak semaksimal jika dilaksanakan secara tatap muka.

Semoga pelaksanaan PAS kali ini berjalan lancar seperti akhir tahun ajaran yang lalu. Aamiin yarobbalalamiin.

Minggu, 29 November 2020

Peringatan HUT KORPRI

Minggu, 29 November 2020

Hari ini diperingati sebagai hari KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia)

KORPRI merupakan  organisasi yang anggotanya terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, pegawai BUMN, pegawai BUMD dan anak perusahaannya.

KORPRI didirikan pada tanggal 29 November 1971 berdasarkan Kepres No.82 Tahun 1971.

KORPRI adalah wadah untuk menghimpun seluruh Pegawai Republik Indonesia.

Sebagai anggota KORPRI dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, kami dihimbau untuk mengikuti upacara HUT KORPRI secara virtual melalui streaming youtobe.

Sehari sebelumnya kami dihimbau untuk mengajukan dinas luar pada aplikasi presensi KMob yang ada di android. Pengajuan dinas luar dihari libur ini bertujuan agar kami tetap absen mengikuti upacara HUT KORPRI dari rumah masing-masing. 

Dikutip dari Bone.go.id, tema peringatan HUT KORPRI ke-49 Tahun 2020 kali ini adalah "KORPRI Berkontribusi Melayani dan Mempersatukan Bangsa". Peringatan HUT KORPRI  ke 49 ini bertujuan untuk mengajak seluruh anggota KORPRI seluruh Indonesia agar meningkatkan kinerja dalam pelayanan publik serta kepedulian di masa pandemi covid 19.

Semoga dengan peringatan ini para ASN semakin meningkatkan kinerja demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Aamiin..

ANDAI AKU MENJADI SEORANG PEMIMPIN


        Pemimpin adalah seorang yang memimpin suatu kelompok seperti keluarga, komunitas masyarakat, suku, lembaga atau negara.(pelayananpublik.id). Sedangkan menurut Ahmad Rusli, pemimpin adalah individu yang diberi amanah untuk memimpin pengikutnya dalam mencapai ke arah tujuan yang ditetapkan. Sedangkan kepemimpinan atau leadership adalah suatu proses di mana  seorang individu mempunyai pengaruh terhadap orang lain, mengilhami, memberikan semangat, motivasi dan mengarahkan agar tujuan organisasi atau kelompok tercapai.


        Sebagai seorang guru anak berkebutuhan khusus, akupun memiliki mimpi menjadi kepala sekolah di sekolah bagi nak-anak berkebutuhan khusus ini. Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ) adalah anak bangsa yang juga memiliki hak yang sama di segala bidang pada umumnya dan pendidikan pada khususnya. Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang secara pendidikian memerlukan layanan yang spesifik berbeda dengan anak –anak pada umumnya. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki hambatan belajar dan hambatan perkembangan. Oleh sebab itu mereka memerlukan layanan pendidikan yang sesuai dengan hambatan belajar dan hambatan perkembangan yang dialami oleh masing-masing anak. Menurut ahli (Heward) Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak dengan karakteristik yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan ketidak mampuan mental, emosi atau fisik.


Istilah lain bagi Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak luar biasa. Karena karakteristik dan hambatan yang dimiliki Anak Berkebutuhan Khusus memerlukan pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka, contohnya bagi anak tunanetra mereka memerlukan tulisan braile sebagai modifikasi teks bacaan. Dan anak tunarungu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat.Tujuan pendidikan bagi ABK adalah untuk mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki oleh individu sehingga mampu menampilkan eksistensi sebagai warga Negara yang mandiri.Secara umum anak yang berkebutuhan khusus meliputi dua kategori yaitu : Anak yang memiliki kebutuhan khusus bersifat permanen, yaitu akibat dari kelainan tertentu, dan Anak berkebutuhan khusus yang bersifat temporer, yaitu mereka yang mengalami hambatan belajar dan perkembangan yang disebabkan kondisi dan situasi lingkungan. 

 

        Dengan gambaran anak berkebutuhan khusus diatas, aku memiliki mimpi agar anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki kesempatan dan perlakuan yang sama dengan anak pada umumnya. Maka dari itu akupun bermimpi jika kelak menjadi kepala sekolah, ingin menciptakan sebuah sekolah bagi anak berkebutuhan khusus yang dapat menciptakan lulusan yang siap kerja dan mampu bersiang dengan anak normal.

       Namun melihat begitu banyaknya lulusan sekolah umum yang masih menganggur, tentu saja persaingan sangat ketat dan sulit. Dengan keterbatasan yang dimiliki para peserta didik berkebutuhan khusus ini, tentu saja mereka akan kalah bersaing dengan lulusan dari sekolah umum. Sebagai alternatif jalan keluar, maka akupun bermimpi disekolah dibuat sebuah usaha yang dapat menampung lulusan sekolah kami sendiri. Contohnya dengan membuka minimarket sekolah, salon sekolah, laundri sekolah , steam sekolah atau jenis usaha lainnya. Dimana nantinya semua para pekerja dari semua bidang uasaha sekolah itu adalah para lulusan sekolah yang tidak tertampung bekerja di luar