Senin, 13 Desember 2021

Tutup SKP Semester 1

Mulai tanggal 8 sampai 15 Desember, para pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, di sibukan dengan kegiatan penginputan, realisasi dan tutup SKP semester 1 tahun 2021. Penginputan, realisasi dan tutup SKP semester 1 ini  sesuai Peraturan Kepala BKN nomor 1 tahun 2013. 

Hal ini berdasarkan surat edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2021 tentang penyusunan SKP dan Penilaian Kinerja PNS tahun 2021 dan peraturan Gubernur Nomor 75 tahun 2019 tentang Sistem Manajemen Kinerja PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dimana setiap PNS melaporkan pelaksanaan aktivitas dan capaian kinerjanya.

Kami para guru SLB yang merupakan bagian dari pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga ikut melaksanakan kegiatan tersebut. Baru hari ini, 13 Desember 2021 kami bersama- sama saling membantu mengerjakan kegiatan ini. Meskipun kami sudah mendapatkan tutorial/cara penginputan dan tutup SKP melalui youtobe, namun ada beberapa yang belum paham. Untuk itu kami bekerjasama saling membantu dalam kegiatan ini. Yang sudah paham, mengajari yang belum paham. Alhamdulilah akhirnya selesai kegiatan ini.

Selesai mengerjakan SKP, kegiatan dilanjutkan dengan rapat persiapan PKKS.
SKP selesai, rapat pun beres.

Jumat, 29 Oktober 2021

Jangan Melarang Tapi Arahkan

Oleh: Kartini 

Inspirasi Pagi
Baca sampai selesai ya mam🥰

Mengapa sejak sebelum Pandemi saya tidak pernah melarang siswa untuk membawa dan menggunakan Handphone?

Banyak yang beralasan handphone dapat merusak dan mempengaruhi perilaku anak. Banyak konten-konten negatif yang dapat merusak anak. 

Dengan alasan di atas, beberapa rekan ada yang kurang setuju jika ada anak yang membawa handphone ke sekolah, namun saya tidak pernah melarang, apalagi memarahi siswa yang membawa handphone. 

Mengapa?
1. Saya selalu mengambil hal positif dari apa yang dilakukan  anak-anak kita. Bisa saja ia membawa handphone agar mudah menghubungi orang tua saat akan pulang atau belum di jemput.

2. Saya tidak melarang namun Saya selalu mengajak para siswa untuk menggunakan handphone dengan bijak dan tidak berlebihan.

3. Saya selalu mengajak siswa untuk memanfaatkan handpont untuk belajar. Misalnya mencari materi di google atau di youtobe atau media sosial lainnya secara bersama- sama. Hal ini adalah untuk melatih dan membiasakan siswa untuk membaca dan memecahkan masalah secara tidak langsung. Sekaligus belajar memanfaat media sosial dengan bijak.

4. Berharap dengan terbiasa menggunakan dan memanfaatkan handpont dengan bijak dan positif di harapkan hasilnya akan positif.

Nah di masa pandemi sekarang ini, handpont tidak lagi di larang tetapi malah diwajibkan. Di sebagian besar daerah yang mudah dijangkau sinyal hampir semua pembelajaran menggunakan handpont.

Bagi anak-anak yang sudah biasa menggunakan handpont, tentu saja hal ini menjadi mudah dan terbiasa.

Menggunakan media sosial dengan bijak dan positif, tidak hanya menghasilkan pengetahuan yang positif, melainkan lebih dari dari itu yaitu dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah dari sana. Sebagai contoh, jika anak suka bermain di youtobe atau tiktok, ajak anak untuk membuat konten- konten yang bagus dan menarik di sana. Tentu saja dengan pengawasan dan arahan dari orang tua, agar anak tidak terjebak membuka konten-konten yang negatif.

Ini salah satu contoh anak disabilitas yang sudah berhasil menghasilkan rupiah dari hoby dan kegiatannya di media sosial.

https://youtu.be/2UhXCfKtn-k

Ia seorang anak disabilitas yang tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Ia hanya bisa duduk di kursi roda. Untuk duduk, makan, minum dan semua aktivitas kesehariannya dibantu. Namun kini ia sudah bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dari kegiatannya di youtobe.

Dan ini, https://vt.tiktok.com/ZSejNH1Fu/ 

Ia seorang disabiltas, yang memiliki bakat melukis, namun ia hanya bisa melukis dengan sebelah kakinya. Pengikutnya ratusan ribu di akun tiktoknya. Dan setiap dia siaran langsung, tidak berhenti ribuan penonton mengirim hadiah yang bisa di konversi untuk dicairkan menjadi uang di rekeningnya. Dari sini seumur hidupnya ia mendapat penghasilan jutaan dari tiktoknya.

Maka dari itu mulai sekarang kita tidak perlu melarang jika anak bermain game atau apapun di handpont atau laptop. Tapi bimbing dan arahkan hoby dan kegemarannya agar dapat bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
 
Semoga Vidio dan tulisan di atas dapat menginspirasi kita semua.
Amin yarobbalalamiin...

Jumat, 01 Oktober 2021

Pantun Hari Batik Nasional


              Oleh: Kartini 
Berteduh di bawah pohon akasia
Sambil lihat burung gelatik
Kalau kita orang Indonesia
Harus bangga pakai batik

Setiap hari bangun pagi
Berangkat kerja naik xenia
Sudah bukan rahasia lagi
Batik diakui seluruh dunia

Di danau banyak angsa
Angsa hewan berbulu cantik
Ingat selalu budaya bangsa
Salah satunya adalah batik

Artis itu orang terkenal
Terkenal sampai benua Asia
Selamat hari batik nasional
Untuk seluruh rakyat Indonesia

Bekasi, 2 Oktober 2021.

Pantun Hari Kesaktian Pancasila

Oleh: Kartini

Rafi Ahmad itu youtober
Dia bukan youtober pemula
Sekarang tanggal satu Oktober
Sebagai hari kesaktian pancasila

Di gunung banyak batuan
Batuan hancur oleh raksasa
Mari kita jaga persatuan
Agar negeri aman sentosa

Disamping Tuan ada Puan
Puan jalan hati-hati
Indonesia negara kesatuan
NKRI harga mati

Perut lapar cepatlah makan
Makanan enak tambah selera
Mari bangkit dari keterpurukan
Indonesia maju rakyat sejahtera

Selamat Hari Kesaktian Pancasila
1 Oktober 2021.

Kamis, 30 September 2021

UNBK DI SLBN BEKASI JAYA

ANBK merupakan singkatan dari Asessment Nasional Berbasis Komputer.

Secara umum, ANBK adalah penilaian yang dilakukan di setiap jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK termasuk SLB.

Berbeda dengan UNBK yang dilaksanakan pada akhir tahun sekolah, ANBK tidak demikian. ANBK dikerjakan oleh kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA.

Melansir dari laman kemdikbud, pengertian Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan atau Kebudayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.

Asesmen Nasional ini nantinya dilaksanakan dalam tiga instrumen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), survei karakter dan survei lingkungan belajar.

Hari ini Senin 27 September 2021, sekolah kami mengikuti kegiatan ANBK untuk siswa jenjang SMALB dan guru-guru yang mengajar di jenjang SMALB.

Pelaksanaan ANBK untuk siswa mengambil sesi ke dua, yaitu di mulai pukul 10.00 sampai  selesai. Pada kegiatan ini juga kami mendapat kunjungan dari
Kementrian dalam rangka supervisi pelaksanaan ANBK di sekolah kami. Beliau menanyakan terkait kesiapan dan melihat pelaksanaan ANBK hari ini.
Alhamdulilah pelaksanaan ANBK berjalan lancar. Siswa yang mengikuti ANBK berjumlah 7  orang dari yang seharusnya 8 orang. Satu siswa tidak dapat mengikuti kegiatan ini, karena sedang mengikuti kegiatan PON untuk Disabilitas dalam cabang olahraga renang. Yang mengikuti ANBK hari ini adalah mereka yang merupakan siswa kelas 11 SMALB dengan hambatan pendengaran (tunarungu). Setelah siswa selesai melaksanakan ANBK, dilanjutkan oleh para guru. 
Guru-guru yang mengikuti ANBK hari ini adalah guru-guru yang mengajar di jenjang SMALB, yang berjumlah 13 orang, yang sedang melaksanakan piket di sekolah. Selama masa PPKM ini, tidak semua guru hadir di sekolah. Kami di beri jadwal dalam melaksanakan piket tiap minggunya. Begitu juga dengan siswa. Mereka belum semua belajar secara tatap muka. Hanya siswa SMALB kelas 10 yang hari ini hadir belajar tatap muka. Sedangkan yang lainnya belajar dari rumah secara daring.

Kelas 11 yang mengikuti ANBK hari ini mulai datang sebelum pukul 10.00 WIB.
Tepat pukul 10.00 kegiatan di mulai hingga pukul 12.00. Kegiatan berlangsung di ruang komputer yang berada di lantai 2 sekolah kami. Setelah siswa pulang dan proktor istirahat, tepat pukul 13.00 ganti guru-guru yang melaksanakan AN. 

Jumat, 13 Agustus 2021

Vaksinasi Untuk Siswa-Siswi SLB Negeri Bekasi Jaya.

Jumat, 13 Agustus 2021. Hari ini SLB Negeri Bekasi Jaya mengadakan kerjasama dengan Polres Metro Bekasi Kota mengadakan Vaksinasi untuk para siswa yang berusia 12 tahun ke atas.

Vaksinasi di laksanakan di lapangan SLB Negeri Bekasi Jaya Kota Bekasi. Selain memberikan vaksinasi kepada para siswa Polres Metro Bekasi Kota  juga memberikan bingkisan berupa sembako kepada para siswa yang telah selesai melaksanakan vaksinasi. 
Vaksin merupakan suatu antigen atau benda asing yang dimasukan ke dalam tubuh untuk menghasilkan reaksi kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.

Vaksin biasanya berisi mikroorganisme, misalnya virus atau bakteri, yang sudah mati atau masih hidup tetapi dilemahkan. Vaksin ini berisi bagian mikroorganisme yang bisa merangsang sistem kekebalan tubuh. 

Di mulai dari pengambilan nomor antrian dan  formulir, kemudian di lanjutkan dengan pendaftaran dengan menunjukan KTP dan KK. Setelah itu para peserta mengikuti _screening. Saat _screening_ di cek apakah peserta vaksinasi benar-benar sehat atau tidak. Jika dinyatakan sehat, baru dilakukan penyuntikan.
Selesai di suntik, sambil menunggu kartu vaksin, para peserta menunggu di ruang observasi. Jika kartu sudah selesai siswa di perbolehkan pulang.

Poltres Metro Bekasi Kota menyediakan 140 vaksin. Jumlah siswa dan kerabat serta anak guru yang mendaftar 123 orang, dan selebihnya di peruntukan bagi masyarakat sekitar.

Acara di mulai dari pukul 9.00 hingga pukul 13.00. Alhamdulilah, acara berjalan tertib dan lancar dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Semoga untuk vaksinasi tahap ke 2 September mendatang juga berjalan dengan tertib dan lancar. Dan semoga pandemi ini cepat berlalu. Amin Yarobbalalamiin.

Rabu, 11 Agustus 2021

Memanfaatkan Aplikasi TikTok Untuk Media Pembelajaran.

Di masa pandemi sekarang, seluruh sekolah menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dua tahun sudah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR) ini berlangsung. Tentu bukan hal yang mudah untuk menjalani PJJ ini dalam kurun waktu yang cukup lama. Baik bagi guru, siswa terlebih bagi para orang tua siswa. Dengan PJJ ini kita semua di tuntut untuk melek teknologi, sebab sebagian besar sekolah menggunakan pembelajaran daring yang menggunakan berbagai aplikasi. Dari yang awalnya tidak mengenal aplikasi zoom, googlemeet, clasroom hingga tiktok. Kini semua itu menjadi teman bagi para guru, orang tua dan siswa setiap hari dalam belajar.

Di sekolah kami, pada awal dimulainya pemberlakuan pembelajaran jarak jauh, hampir semua guru dan siswa menggunakan aplikasi Whatshap dalam kegiatan belajar mengajar. Kami para guru kelas membuat Whatshap grup kelas di masing-masing kelas. Namun dari aplikasi yang sudah kami gunakan ada beberapa keluhan terkait  masalah penuhnya memori ponsel dengan tumpukan tugas baik video maupun gambar.

Kami mencoba menggunakan zoom dan ada pula yang menggunakan googlemeet untuk menyampaikan materi. Saat menggunakan ini ada yang kesulitan mengakses sinyal. "Bu maaf tidak bisa masuk, muter-muter terus ini sinyalnya". Itu keluhan dari beberapa orang tua siswa. Ada juga yang mengatakan kuota cepat habis jika menggunakan aplikasi ini. Di samping itu juga pembelajaran daring yang berlangsung secara terus menerus ini, sudah pasti menimbulkan rasa bosan dan jenuh, baik bagi guru, siswa dan orang tua.

Sebagai guru, kami tentu saja tidak tinggal diam. Kami terus berusaha memberikan jalan keluar agar pembelajaran secara daring tetap berjalan dengan asyik, menyenangkan dan tidak membosankan.

Suatu hari penulis mengikuti pelatihan bersama Aksarapedia secara daring. Tema dalam pelatihan tersebut adalah " Memanfaatkan TikTok dan Instagram Untuk Migrasi Media Tulisan Serta Sarana Pembelajaran". Dalam pelatihan secara daring tersebut kami para peserta banyak mendapatkan informasi dan masukan tentang aplikasi ini dari Founder Aksarapedia yaitu Kak Raditya Reifananda. Selain itu kami juga langsung praktik bagaimana membuat video pembelajaran melalui aplikasi ini. Bagi penulis ini adalah hal baru, sebab selama ini tidak pernah menggunakan aplikasi tiktok sedangkan instagram penulis gunakan hanya sebatas posting foto-foto saja.

Setelah mengikuti pelatihan ini, mulai terbuka wawasan dan pengetahuan kita. Ternyata aplikasi ini tidak hanya untuk hiburan dan posting foto-foto saja, melainkan banyak ilmu dan pengetahuan serta kreatifitas yang dapat kita gali dan manfaatkan. Terutama bagi para peserta didik kita. Yang mungkin selama ini mereka sudah menggunakannya tanpa sepengetahuan orang tua.

Di awal tahun ajaran baru ini, penulis mencoba untuk menggunakan aplikasi tiktok ini untuk media pembelajaran. Sebelum 
mengunakan aplikasi ini, penulis menanyakan kepada para orang tua terkait kesediaan dan persetujuan mereka, sekaligus  mencari tahu berapa siswa yang sudah menggunakan aplikasi ini sebelumnya.

Dari 13 siswa di kelas 10 SMALB Tunarungu, 6 orang siswa sudah menggunakan aplikasi ini walau tidak aktif posting video. Orang tua mereka pun baru tahu anaknya ternyata sudah menggunakan aplikasi ini  setelah media ini digunakan untuk pembelajaran.

Dari sini dapat kita ambil hikmah dengan menggunakan aplikasi tiktok sebagai media pembelajaran yaitu orang tua dapat lebih memantau penggunaan media sosial putra-putrinya. Yang selama ini orang tua tidak tahu apa yang putra-putrinya lakukan di media sosialnya, tapi sekarang mereka membuka media ini secara bersama-sama untuk belajar.

Semoga penggunaan aplikasi tiktok untuk sarana pembelajaran ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa di masa pandemi ini. Selain dari itu juga para orang tua dapat lebih memantau dan mengetahui apa saja yang di lihat putra-putrinya dalam aplikasi ini. 

Penulis menyadari media apapun yang kita gunakan pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Namun penulis yakin penggunaan aplikasi ini, setidaknya memberikan suasana baru bagi para siswa. Diharapkan dengan Susana baru ini, dapat membuat para siswa lebih tertarik dan sedikitnya mengurangi rasa bosan dan jenuh menghadapi pembelajaran jarak jauh yang sudah cukup lama ini. 



Selasa, 03 Agustus 2021

Pemotongan Hewan Kurban Di SLBN Bekasi Jaya

Rabu, 21 Juli 2021. SLB Negeri Bekasi Jaya mengadakan pemotongan hewan kurban. Hewan yang  di potong hari ini ada dua ekor sapi. Sapi ini didapat dari hasil patungan rekan-rekan yang berkurban.

Seperti kita ketahui berkurban adalah salah satu ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berkurban juga merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat dari Allah SWT.

Perintah berkurban terdapat dalam surat Al-Kautsar ayat ke-2. Surat Al-Kautsar adalah surat ke-108 dalam Alqur'an yang terdiri dari 3 ayat yang berbunyi:

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ

innā a'ṭainākal-kauṡar
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ


fa ṣalli lirabbika wan-ḥar
Artinya: Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ


inna syāni`aka huwal-abtar
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.


Kurban kali ini dua ekor sapi dari 14 orang teman yang berkurban. Daging hasil kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar, siswa yang berhak dan kami para guru.

Panitia kurban sudah berkumpul di sekolah sejak pukul 7.00. 
Susunan panitia kurban terdiri dari:
Ketua: Suyatna, S.Pd
Sekertaris: Kartini
Bendahara: Hjh Ida Farida
Anggota: Seluruh guru dan staf TU serta petugas Keamanan.

Sebelum prosesi pemotongan, para panitia mengadakan pertemuan. Pertemuan ini di maksudkan agar pelaksanaan prosesi pemotongan berjalan benar-benar sesuai rencana.

Selesai pertemuan semua panitia mengambil tempat masing-masing sesuai job description yang telah disepakati.

Pada kesempatan ini aku kebagian tugas sebagai sekertaris dan koordinator pendistribusian daging. Sebelum di bagikan daging tentu saja di timbang dan di kemas. Kami semua panitia bekerjasama, ada yang memotong, mencacah, menimbang dan mengemas.

Tepat pukul 15.00 semua rangkaian acara selesai. Kamipun kembali ke rumah masing-masing dengan membawa jatah daging.
Alhamdulilah, bersyukurlah kita masih bisa berbagi di tengah pandemi ini.

Semoga kegiatan ini bisa terulang setiap tahun. Dan semoga keberkahan selalu tercurah pada kita semua, terlebih pada rekan-rekan yang telah menyisihkan rizkinya untuk berkurban tahun ini.
Amin yarobbalalamii..

Kamis, 22 Juli 2021

Kegiatan MPLS Di SLB Negeri Bekasi Jaya.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru, merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. 
MPLS di sekolah kami tahun ini tidak berbeda dengan tahun lalu yaitu dilaksanakan secara daring.
Hari ini jadwal MPLS. Meskipun MPLS di sekolah kami dilaksanakan secara daring melalui zoom meet, sebagai panitia aku tetap melaksanakan tugas dari sekolah. 

Sekolah memang sepi sebab semua guru melaksanakan tugas dari rumah. Saat aku sampai di sekolah hanya ada satu orang temanku. Aku bergegas ke ruang kantor dan mempersiapkan laptop untuk membuka aplikasi zoom.
Satu persatu teman panitia datang. Kami beberapa panitia mengikuti kegiatan MPLS di ruang kantor. Pukul 9.00 acara pembukaan MPLS dimulai. Acara dipandu oleh Ibu Syarimah selaku MC. Beliau memandu acara dari rumah. Acara di buka dengan membaca Basmalah bersama-sama, dilanjutkan dengan sambuta-sambutan.

Sambutan pertama dari ketua panitia. Pada kesempatan ini aku yang menyampaikan sambutan sebagai ketua panitia. Sambutan kedua oleh Bapa Kepala Sekolah, yang sekaligus membuka acara.

Rangkaian acara selanjutnya yaitu pemberian materi yang di sampaikan oleh para wakil kepala sekolah. Materi mulai dari pengetahuan tentang program sekolah, kurikulum sekolah, pengenalan lingkungan sekolah dan pengenalan tentang budaya hidup bersih. Selesai materi, acara di tutup dengan doa yang dipimpin oleh Ibu Hjh Ida.

Acara MPLS ini berlangsung dua hari. Besok Jumat 23 Juli memasuki hari kedua. Besok rencana akan di sampaikan materi secara perkelas dan perjenjang. Semoga acara MPLS ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta didik untuk lebih mengenal lingkungan sekolah yang akan mereka masuki. Meskipun kegiatan hanya dapat dilakukan secara daring.

Kamis, 17 Juni 2021

Workshop Pengembangan Bahan Ajar Dan RPP


Rabu, 16 Juni 2021. SLBN Bekasi Jaya mengadakan kegiatan Workshop Pengembangan Bahan Ajar dan RPP. Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh guru di SLBN Bekasi Jaya. Kagiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran bagi peserta didik dalam menghadapi tahun ajaran baru dan menotivasi guru-guru agar gemar mengembangkan diri serta suka menulis. Khususnya menulis bahan ajar teks yang kelak akan di gunakan dalam pembelajaran di kelas. Selain itu juga mendorong guru-guru PNS agar saat mereka naik pangkat sudah memiliki persyaratan yang di butuhkan sebagai tabungan. Salah satunya karya ilmiah berupa buku.

Buku merupakan salah satu bahan ajar teks yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Pada kegiatan ini kami mempokuskan pada penulisan bahan ajar teks. Yaitu buku teks pelajaran. Dalam buku 4 Penilaian Angka Kredit guru, buku teks pelajaran merupakan karya ilmiah yang memiliki nilai angka kredit 6 jika sudah mendapat pengakuan dari BSNP, memiliki nilai angka kredit 3, jika sudah dicetak oleh penerbit dan ber ISBN dan memililiki nilai angka kredit 1, jika sudah dicetak namun belum ber ISBN.

Kegiatan ini tidak hanya di ikuti oleh guru-guru PNS. Guru non PNS pun ikut serta dan mereka semua antusias dan bersemangat. Meski ada beberapa guru yang tidak hadir dalam acara ini. Namun tidak mengurangi semangat mereka yang hadir.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu hari Rabu, 16 Juni 2021 dan Jumat, 18 Juni 2021. Kegiatan pada hari Rabu di buka oleh Pa Sumartono Hadi yang mewakili bapa kepala sekolah yang tidak dapat hadir pada acara ini. Di buka dengan Doa bersama. Dilanjutkan dengan laporan ketua panitia, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan pemaparan materi tentang bahan ajar. Selesai pemaparan materi kami berdiskusi dan bertanya jawab. Setelah itu kami bekerja menyusun bahan ajar teks sesuai rambu-rambu yang sudah di paparkan dalam materi.

Pada acara ini, kami tidak hanya membahas dan membuat bahan ajar. Kami juga akan membahas RPP dan perangkat pembelajaran lainnya. Perangkat pembelajaran tersebut diantaranya program tahunan, program semester, silabus dan RPP. 
RPP yang kami bahas yaitu RPP satu lembar yang tertuang dalam Surat Edaran no.14 tahun 2019 Mendikbud RI Nadiem Anwar Makarim. Dalam RPP satu lembar ini memiliki format lebih efisien,efektif, dan berorientasi pada siswa. Komponen dalam RPP satu lembar ini terdiri dari: Tujuan Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran dan Evaluasi. Dalam membuat tujuan pembelajaran, kami memasukan unsur:
A (Audience)
B (Behavior)
C (Condition)
D (Degree)
Audiance yaitu peserta didik. Behavior adalah kemampuan yang diharapkan tercapai oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Behavior biasanya ditulis dalam bentuk kata kerja. Yang ketiga Condition yaitu sebuah keadaan yang terjadi dalam proses pembelajaran atau aktivitas yang harus dilakukan peserta didik untuk memperoleh perubahan perilaku sesuai dengan apa yang diharapkan. Yang terakhir Degree yaitu sebuah tingkatan pencapaian peserta didik yang diharapkan setelah mengikuti serangkaian proses pembelajaran.

Di hari kedua workshop ini kami bersama-sama membuat silabus dan RPP. Dan di akhir acara panitia memberikan reward kepada tiga orang  guru yang tercepat dan terbaik dalam membuat silabus dan RPP.
Reward berupa uang tunai. Dan aku bersama rekanku Bu Rita Rosita juga memberi hadiah  buku karya kami. Alhamdulilah bisa berbagi hari ini.

Kami berharap saat tahun ajaran baru nanti semua guru sudah siap dengan semua perangkat pembelajarannya masing-masing. Jadi tidak ada lagi guru yang tidak memiliki persiapan sebelum mengajar. Insya Allah.


Selasa, 25 Mei 2021

Undangan Rapat Koordinasi Program PKLK Tahun 2021

Menindaklanjuti surat edaran pelaksanaan lomba-lomba pendidikan khusus tahun 2021 nomor 0469/J3/DM.04.00/2021 tanggal 19 April 2021, Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melaksanakan rapat koordinasi program PKLK 2021. Rapat dilaksanakan secara virtual melalui zoom.

Hari Selasa, 25 Mei 2021. Dalam undangan tertulis mulai pukul 13.00. Acara di buka oleh Kepala Bidang PKLK, Bapa Deden Saepul Hidayat, M.Pd  yang sekaligus memimpin rapat. Acara ini di hadiri oleh Pengawas dan Kepala sekolah SLB se Jawa Barat. 

Setelah membuka acara, Bapa Kepala Bidang memaparkan materi tentang Implementasi SLB Juara. Menurut beliau semua sekolah harus mengacu pada indikator Jabar juara. Beliau juga mengungkapkan akses jumlah SLB di Jawa Barat ada 384 SLB Swasta dan 42 SLB Negeri di Jawa Barat. Jadi jumlah SLB swasta lebih banyak dibandingkan sekolah negeri. 

Menurut Pa Kabid, agar indikator Jabar juara dapat tercapai dibutuhkan Standarisasi data untuk mendistribusikannya. Selain itu juga harus ada fasilitasi dan yang tak kalah pentingnya adalah kualifikasi dan kompetensi peserta didik.

Sekolah harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan pelayanan terbaik kepercayaan masyarakat akan terbangun, hingga expectasy masyarakat terbangun. Untuk mencapai itu semua sekolah harus melaksanakan indikator SLB juara.

Adapun indikator SLB juara diantaranya adalah:
1. Peningkatan APK pendidikan bagi ABK
2. Peningkatan pemenuhan 8 SNP 
3. Peningkatan kualitas akreditasi sekolah
4. Inovasi pembelajaran di sekolah SLB dan sekolah penyelenggara pendidikan inklusi.
5. Keterserapan lulusan siswa SLB ke Perguruan tinggi dan IDUKA.
6. Pengembangan kerjasama pendidikan keterampilan dan vokasi.
7. Sertifikasi kompetensi keterampilan vokasi bagi siswa SLB.
8. Promosi dan LPMBA kompetensi peserta didik.

Untuk mencapai itu semua sekolah harus memiliki produc leadership yang harus di siapkan dengan manajemen operasional yang exelen, sehingga custumer atau masyarakat merasa puas dan terlayani dengan baik.

Selain itu Bapa Kabid juga menjelaskan beberapa agenda program yang akan dilaksanakan, diantaranya yaitu:
1. Peningkatan APK bagi ABK diantaranya: 
- PPDB
- USB
- Kelembagaan penegrian SLB swasta
- Pengembangan TKB

2. Minat Bakat APK
- FLS2N, KOSN, ABK Berseri dan LKSN
- Kegiatan lomba lainnya
- Jabar Exis
- Pendidikan Karakter Jabar Masagi
- Literasi

3. Kegiatan GTK
4. Distribusi Anggaran APBD
5. Persiapan Kegiatan Tahun 2022
6. Kegiatan Akademik diantaranya:
- Ujian Semester
- Pembagian Rapot
- Distribusi Ijasah
- Kegiatan PTM terbatas
- Pengembangan Pendidikan Vokasi.

Demikian hasil rapat koordinasi program PKLK yang saya tangkap. Mohon maaf jika banyak kesalahan dan kekurangan dalam dalam penangkapan materi yang saya simak.
Semoga bermanfaat. Amin ...

Bekasi, 25 Mei 2021.

Rabu, 05 Mei 2021

Vaksin Ke Dua

Vaksin Yang Ke Dua

Pagi pukul 8.00 aku berangkat dari rumah bersama si kecil dan si Kaka.

Dengan diantar si pink roda duaku, kami berangkat. Di tengah perjalanan si Kaka bilang, " Mah, ini motor ko goyang-goyang jalannya? Bocor kayanya nih mah."
"Ya udah nanti kalo ada bengkel, kita berhenti untuk tambal bannya ."

Sampai di tukang tambal ban, kamipun berhenti dan menambal ban yang bocor. Kurang lebih 15 menit kami menunggu si Abang mengerjakan tugasnya menambal. Selesai membayar, kami melanjutkan perjalanan.

Si Kaka dan si kecil aku turunkan di rumah ibuku. Setelah itu aku melanjutkan perjalanan menuju puskesmas.

Sampai di puskesmas, aku langsung memarkir motor di tempat parkir yang disediakan dan langsung menuju petugas. Di depan pintu gerbang,  petugas sudah siap membagi no antrian. Saat ku meminta no, petugas tersebut berkata" ibu nanti yang sesu dua!" Dalam hati " kalau harus menunggu sesi ke dua jam berapa aku kesekolah?. Sementara tugas di sekolah masih banyak yang belum beres. Mulai dari membagikan SKL kepada para siswa, membuat SK penetapan kelulusan, SK Kriteria Kelulusan, Surat Pernyataan dan berita acara serta daftar hadir rapat yang harus selesai hari ini.

Belum sempat aku menjawab pertanyaan petugas, dari dalam salah seorang temanku memanggil. " Bu Kar!" Masuk!"
Alhamdulilah, ternyata no antrianku sudah diambilkan olehnya. Aku langsung masuk dan menunggu no di panggil. Saat petugas menyebut 106! Langsung aku menghadap petugas untuk di tensi. Saat di tensi ternyata tensi darahku sangat rendah hanya 60/80. 

Petugas menanyakan bagaimana kondisiku. Aku jawab tidak ada masalah. Akhirnya petugas memintaku untuk lanjut ke petugas lainnya hingga  sampai ke petugas yang menyuntikkan vaksin.

Selesai di vaksin aku langsung ke sekolah. Mengerjakan tugas-tugas yang belum selesai. Selesai mengetik aku langsung menyerahkan ke petugas tata usaha untuk mengeprint semua surat- surat yang telah kubuat. Selesai diprint aku meminta kepala sekolah untuk mengecek dan jika sudah ok, beliau tanda tangan.

Alhamdulilah semua surat-surat sudah beres tinggal diantar ke kantor cabang dinas. Tugas selanjutnya membagikan Surat Keterangan Lulus kepada para siswa.

Siswa datang satu persatu dan langsung aku bagikan.

Alhamdulilah selesai rangkaian acara hari itu dengan lancar, mulai dari Vaksin, menyelasikan surat, hingga membagikan SKL. 

Vaksin yang kedua bagiku kali ini juga tidak ada keluhan, meskipun saat vaksin tensiku rendah.
Terima kasih Ya Robb atas semua Rizki dan nikmatmu hari ini...

Minggu, 25 April 2021

Tes Swab PCR

Hari ini suami mengajak saya dan anak- anak untuk tes SWAB PCR. Saya dan tiga anak saya di ambil sampel dari rongga nasofaring dan atau orofarings. 

Pengambilan ini dilakukan dengan cara mengusap rongga nasofarings  dan atau orofarings dengan menggunakan alat seperti  kapas lidi khusus. Rasanya hmm tentu ga enak banget. Kebayang kan bagaimana rasanya jika ada benda asing masuk ke lubang hidung? Saya sampai bersin- bersin kali ini. Padahal saat tes yang pertama kali dulu tidak sampai bersin- bersin.
Bagi saya dan Si sulung, ini adalah tes untuk yang kedua kalinya. Sedang bagi adik-adiknya ini merupakan tes yang pertama. Dan semoga menjadi yang terakhir, Amin.

Beberapa waktu lalu si Kaka dinyatakan positif dari hasil SWAB PCR nya. Walau kondisi tubuhnya tidak menunjukan tanda- tanda ia terinfeksi. Mungkin ini yang di sebut OTG. Si Kakak sehat- sehat saja. Makan, minum dan berpuasa dapat dilaluinya tanpa ada keluhan dan masalah.
Mengetahui hasil tes Si kakak saat itu, tentu saja membuat kami khawatir dan cemas. Akhirnya kamipun memutuskan untuk melakukan tes SWAB PCR sekeluarga. Selain itu juga si kakak di isolasi di kamar dan wajib pake masker bila keluar kamar.

PCR adalah singkatan dari polymerase chain reaction. PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus. Uji ini akan  didapatkan hasil apakah seseorang positif atau tidak SARS Co-2.

Alhamdulilah dari hasil tes SWAB PCR hari ini, kami dinyatakan negatif. Namun tidak dengan sulung saya. Ia masih dinyatakan positif. Akhirnya demi kebaikannya dan kebaikan semua, ayahnya memtuskan untuk mengisolasi si Kaka di rumah sakit. Baik- baik di sana ya sayang. Mamah selalu berdoa untuk kesembuhanmu. Semoga virus itu segera pergi bukan hanya dari tubuhmu, tapi dari muka bumi ini. Amin yra.



Selasa, 13 April 2021

Pantun Sambut Ramadhan

Oleh: Kartini
Kain sutra dari Bali
Cantik dipakai untuk menari 
Pesan ini pengganti diri
Untuk tanda silaturahmi

Segar rasa jeruk medan 
Belah satu untuk dimakan
Besok sudah bulan ramadhan 
Salah khilaf mohon dimaafkan

Jeruk medan ada di panci
Ambil satu untuk dibelah
Ramadhan bulan suci
Bulan penuh Rahmat dan berkah

Dari kota pindah ke desa
Pilih rumah juga sepeda
Mari kita jalankan puasa
Raih pahala berlipat ganda.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Mohon maaf lahir dan bathin🙏🙏🙏

Rabu, 07 April 2021

Hidup, Hirup, Hibuk

Setiap manusia hidup didunia ini pasti memiliki kesibukan. Dengan kesibukan yang kita jalani setiap hari, mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur.

Dari anak-anak hingga kakak nenek semua pasti memiliki kesibukan. Semua pasti Hibuk.

Kata Hibuk bagi sebagian orang terdengar agak aneh dan kurang familier. Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), Hibuk  merupakan bentuk tidak baku dari ibuk atau kata turunan dari kehibukan, yang artinya banyak pekerjaan, giat bekerja atau sibuk. 

Jika berbicara tentang kesibukan, tentu tidak terlepas dari pekerjaan. Baik itu sebagai ibu rumah tangga maupun pekerjaan lainnya. Dalam keseharian kita pasti disibukan dengan berbagai kegiatan. Dalam melakukan kegiatan ini kita pasti selalu menghirup berbagai aroma. Ada aroma wangi, dan tidak wangi. Agar kesibukan yang kita jalani dalam hidup ini berjalan dengan baik, abaikan saja semua aroma tidak sedap yang selalu berusaha menusuk indra penciuman kita. 

Jalani, nikmati dan sykuri saja apa yang menjadi tanggung jawab kita. Abaikan semua aroma tak sedap disekeliling dengan tetap memakai masker. He he nyambung ngga ya?

Intinya dalam menjalani hidup yang penuh dengan kesibukan, dimana kita pasti menghirup berbagai aroma. Dan aroma yang kita hirup pasti ada yang sedap dan tidak sedap. Nah agar kita dapat menjalani hidup dengan baik ditengah kesibukan ini, jangan hiraukan jika ada aroma tak sedap mencoba menerobos. Selalu berpikir positif dan nikmati semua dengan penuh rasa syukur, Insya Allah semua aroma tak sedap yang kita hirup akan menguap bersama dengan waktu yang terus berputar.

Semoga kita termasuk orang yang selalu bersyukur atas segala Nikmat Nya.
Amin yarobbalalamiin.

Minggu, 04 April 2021

Enam Tahun Bersama

Masa-masa duduk di bangku sekolah dasar adalah masa yang tak mungkin dilupakan.

Di sanalah kita melalui hari bersama teman-teman selama enam tahun. Enam tahun bukanlah masa yang singkat. Bila dibandingkan dengan masa-masa di SMP atau di SMA, bahkan di perguruan tinggi. 

Di sekolah dasar lah kita melalui hari-hari untuk bermain dan belajar di sekolah paling lama. Enam tahun, ya enam tahun kita lalui bersama di sana.
Selama enam tahun ini tentu banyak kisah dan kenangan yang melekat di pikiran kita masing-masing.

Hari Minggu, 4 April 2021 ini, kami mengadakan reuni dengan teman-teman SD. Setelah tiga puluh tiga tahun kami dipisahkan oleh jarak dan waktu. Pada hari ini kami dipertemukan kembali. Berkat perjuangan dan kerja keras Yohana,  salah seorang teman kami. Ia yang selalu semangat mencari dan mendata bahkan mengunjungi rumah teman-teman satu persatu. Akhirnya kami dapat berkumpul bersilaturahmi. 
Acara silaturahmi berlangsung cukup berkesan. Dengan beberapa permainan sederhana. Permainan di mana kami di paksa untuk mengingat kembali masa-masa kecil dulu.
Sebuah pertemuan yang tentunya membawa kesan tersendiri di hati kami masing-masing. 
Semoga dengan pertemuan ini, tali silaturahmi kami semakin erat. Dan terus berjalan hingga ajal menjemput.
Amin yarobbalalamiin.

Sabtu, 03 April 2021

Dinas Luar Menambah Ilmu

Merajuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, salah satu program kegiatan Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus pada tahun 2021 melalui fungsi peserta didik adalah penguatan ekstrakurikuler. 

Maka Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus mengundang para kepala sekolah dan praktisi untuk kegiatan Perumusan Pengembangan Strategi Pelaksanaan Program Ekstrakurikuler.

Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari. Yaitu pada hari Selasa 30 Maret sampai hari Jumat 2 April 2021. Bertempat di hotel four points by Sheraton Bandung.

Yang hadir dalam kegiatan ini ada 80 peserta yang terdiri dari para panitia, praktisi dan kepala sekolah atau guru yang mewakili dari seluruh Jawa Barat.

Praktisi yang hadir di antaranya, dari Kwarnas Gerakan Pramuka, YPAC Jakarta, SLBN 11 Jakarta, Olahraga, Musik Nyanyi, Tari dan IT ( Univ. Binus Nusantara).
Kegiatan dimulai dari Check In di hotel pukul 13.00. Pembukaan 19.00-21.00 yang terdiri dari: laporan ketua panitia, penjelasan tentang kebijakan Direktorat PMPK terhadap program ekstrakurikuler sekaligus membuka acara secara resmi, dan ditutup dengan doa.

Pukul 20.00-21.00 penjelasan teknis terkait acara yang disampaikan oleh Bapa Dr. Mukino Wadpodo, M.Pd secara virtual.
Ke esokan harinya Rabu, 31 Maret 2021, paparan materi  pertama dimulai pukul 08.00-10.00. Materi pertama yaitu tentang Kebijakan Program Pendidikan Masyarakat Tahun 2021 yang disampaikan oleh Dr. Cecep Suryana,MM. Materi kedua dari Bapa Hendra Warsita dari Indonesia Council for Small Business (ICSB) secara virtual. 
Selanjutnya pukul 13.30-15.30, acara pleno brainstroming program ekstrakurikuler Krida dan diskusi kelompok yang di pandu dari Kwarnas,Partisi dan panitia.

Dalam kegiatan ini kami para peserta di bagi menjadi tiga kelompok. Kelompok tersebut terdiri dari kelompok Krida, Bakat dan Seni dan Karya Ilmiah.

Dalam masing-masing kelompok kami berdiskusi dan sharing untuk merumuskan pedoman ekstrakurikuler bagi Anak Berkebutuhan Khusus.

Hari ketiga yaitu Kamis, 1 April 2021 melanjutkan diskusi kelompok dan pemaparan hasil diskusi kelompok hingga selesai penutupan dan penyelesaian administrasi.

Semoga pedoman ekstrakurikuler yang telah kami susun bersama dapat lebih disempurnakan oleh tim PMPK, dan pada akhirnya dapat digunakan oleh sekolah. Sehingga bermanfaat bagi peserta didik kami kelak. 

Dengan adanya pedoman ini, semoga  kegiatan ekstrakuriker yang diselenggarakan di setiap sekolah dapat lebih terarah dan memiliki tujuan dan hasil yang jelas bagi kemajuan dan kemandirian peserta didik berkebutuhan khusus.
Amin yarobbalalamiin.

Jumat, 02 April 2021

Cerita Dibalik Dinas Luar

Saat itu, Selasa 30 Maret 2021. Hari itu sebenarnya pelaksanaan ujian sekolah hari ke-2. Namun hari itu aku mendapat tugas keluar dari bapa kepala sekolah untuk mengikuti kegiatan yang diadakan Kemdikbud.

Undangan ini sebetulnya untuk para kepala sekolah. Karena bapa kepala sekolah sedang berhalangan. Beliau akhirnya menugaskanku untuk mewakilinya.

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari. Mulai dari hari Selasa sampai dengan Jumat, 30 Maret sampai 2 April 2021. Bertempat di Hotel Four Point' by Sheraton Bandung.

Biasanya setiap ada kegiatan keluar aku diantar oleh suami dan anak-anak. Kali ini aku berangkat bersama teman dari sekolah lain, yaitu Ibu Trilis dari SLB Wijaya Kusuma Kabupaten Bekasi.

Kami berangkat naik bis Primajasa. Sebelumnya kami telah berjanji ketemu di tol timur. Pukul 8.00 kami berangkat dari tol timur menuju terminal Bandung.

Dalam perjalanan kami bercerita tentang kegiatan kami. Walau baru pertama kami bertemu dan belum saling mengenal sebelumnya, namun kami sudah langsung akrab dan saling bercerita.

Sampai di terminal Bandung, kami langsung mencari mobil lain untuk menuju hotel. Kamipun memilih mobil omprengan yang mangkal di sana. Setelah kami sepakat harga, kamipun diantar pa sopir menuju hotel.

Namun sayang ternyata kami salah hotel. Seharusnya kami ke hotel four point by sheraton, namun pak sopir mengantar kami ke hotel Sheraton. Ternyata pa sopir hanya ingat Sheratonnya hehe . Dan Maklum kami juga belum pernah menginap sebelumnya di kedua hotel ini. Hik hik...

Waktu turun dari mobil, kami langsung di sambut petugas dengan ramah. Petugas membukakan pintu mobil, dan mempersilahkan kami melalui pintu cek tas dan barang-barang, seperti  di bandara. Selesai melalui pak satpam, kami langsung menuju resepsionis untuk chek-in. Betapa malunya kami, setelah petugas menyatakan kami salah hotel. He he

Akhirnya kamipun memesan grab untuk menuju hotel yang benar. Alhamdulilah tidak beberapa lama mobil yang kami pesan melalui aplikasi pun datang. Kami langsung menuju hotel yang benar he he.

Tepat pukul 12.00 kami sampai di hotel four point.
Kami langsung makan siang setelah melakukan check-in.
Selesai makan siang, kami melakukan registrasi ke panitia. Selepas itu kamipun beristirahat hingga menunggu pembukaan.

Kegiatan pembukaan pukul 19.00 hingga pukul 20.00.
Yang terdiri dari:
A. Laporan ketua panitia
B. Kebijakan Direktorat PMPK terhadap Program Ekstrakurikuler yang sekaligus pembukaan acara secara resmi.
C. Doa.

Selesai acara pembukaan dilanjutkan dengan penjelasan teknis dari Bapa Dr. Muktiono Wadpodo,M.Pd. hingga pukul 21.00. setelah itu barulah kami beristirahat.

Demikianlah perjalananku hari ini. Semoga apa yang aku lakukan selalu mendapat Rida dan pertolongan Nya. Amin yarobbalalamiin.