Sabtu, 10 Oktober 2020

Peran Teknologi Dimasa Pandemi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

 

Oleh : Kartini,S.Pd

Guru SLBN Bekasi Jaya Kota Bekasi


Di masa pandemi covid-19 telah terjadi banyak perubahan di berbagai aspek kehidupan, termasuk didunia pendidikan. Sekolah yang awalnya dilakukan secara tatap muka, kini beralih ke pembelajaran jarak jauh.

Peran teknologi pada masa covid-19 ini sangatlah besar. Termasuk bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Anak Berkebutuhan Khusus adalah   anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan mental, emosi, atau fisik.( Sumber Wikipedia).

Salah satu diantara sekian banyak Anak Berkebutuhan Khusus yang saya tangani adalah anak tunarungu.

Anak tunarungu adalah anak yang mengalami hambatan pendengaran dan bicara.

Dalam melaksanakan pembelajaran daring kami memanfaatkan berbagai aplikasi yang tersedia di smartpont dan laptop. Salah satu contoh yang pernah kami lakukan diantaranya saat pelaksanaan penilaian akhir tahun pembelajaran, di mana saat itu:

Berdasarkan surat edaran Disdik Jabar Nomor: 443/4181-Set.Disdik, tentang perpanjangan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran di rumah dan informasi kegiatan  akademik tahun pelajaran 2019/2020. Dalam surat tersebut salah satu pointnya adalah tentang pelaksanaan penilaian akhir tahun yang dijadwalkan berdasarkan kalender akademik.

Penilaian akhir tahun dalam masa perpanjangan waktu pelaksanaan PBM di rumah inipun kami laksanakan secara daring. Bentuk soal daring yang kami buat, khususnya untuk peserta didik jenjang SMALB, yaitu melalui google formulir dengan form builder.

 

Google Form atau yang disebut google formulir adalah alat yang berguna untuk membantu kita merencanakan acara, mengirim survei, memberikan siswa atau orang lain kuis, atau mengumpulkan informasi yang mudah dengan cara yang efisien. Form juga dapat dihubungkan ke spreadsheet. (Sumber internet)

Form builder adalah sebuah aplikasi untuk memudahkan membuat web form. Jadi jika kita menggunakan form builder, tidak perlu mengcopy paste soal yang sudah kita buat di komputer satu persatu, melainkan bisa memasukannya sekaligus, misalnya 20 atau 40 no soal. Kebayangkan jika kita memasukan 40 soal satu persatu ke dalam google form? Sungguh memerlukan waktu yang cukup lama tentunya. Namun dengan menggunakan form builder ini kita bisa memasukkan soal sekaligus tanpa mencopasnya satu persatu.

Adapun langkah-langkah membuat soal di google form dengan form builder yaitu sebagai berikut:

Pertama buka browser atau dokumen, buka google form, buka soal yang sudah kita buat yang tersimpan di file, buka google drive, import soal yang ada di file ke google drive, kemudian buka soal yang sudah ada di google drive dengan mengklik open with, jadikan sebagai google doc, kemudian kita kembali ke google form. Mulailah kita membuat judul form yaitu penilaian akhir tahun, jangan lupa untuk membuat pengaturan form yaitu dengan cara mengatur pengaturan umum dan pengaturan quisnya. Setelah selesai simpan pengaturan dengan cara klik simpan.

Setelah membuat judul dan menyetel pengaturan, langkah selanjutnya melengkapi identitas form yaitu menambahkan nama siswa dan kelas. Kemudian klik untuk lembar selanjutnya untuk mulai memasukan soal.

Memasuki lembar halaman baru yaitu halaman soal , kita buat judul yaitu pilihlah jawaban yang paling tepat!

Kemudian barulah kita masukan soal yang sudah ada di drive dengan form builder, caranya yaitu, klik add on, pilih form builder, klik Google doc, klik soal tes, klik select, setelah ada pemberitahuan soal masuk, pilih import select, maka soal sebanyak yang kita buat di file, akan masuk secara otomatis. Setelah itu mulailah kita membuat kunci jawaban dan skor soal. Selesai membuat kunci jawaban dan skor barulah kita klik kirim, maka akan muncul link soal yang akan kita bagikan kepada para siswa, sebelum mengirimkan link kepada siswa, sebaiknya lebih bagus jika kita pendekkan link tersebut dengan menambahkan judul pada setiap link soal yang kita buat, caranya dapat menggunakan bitly atau gg.gg.

Untuk di sekolah umum hal ini mungkin sudah menjadi hal yang biasa dilakukan, namun bagi kami di SLB, ini merupakan hal baru dan masih dalam tahap belajar, namun setelah kami laksanakan, anak-anakpun merasa senang mengerjakan soal yang kami kirimkan melalui google form ini. Hal ini kami lakukan selain untuk memudahkan siswa dalam mengerjakan soal, kamipun ingin memperkenalkan kemajuan teknologi kepada para siswa. Semua ini bisa berjalan dengan baik, tentunya tidak terlepas dari peran serta dan kerjasama dengan para orang tua,dan pemerintah yang selalu memberikan dukungan dan bantuannya untuk selalu mengisi quota untuk anak-anak. Alhamdulilah selama empat hari pelaksanaan penilaian akhir tahun  berlangsung, belum ada kendala dan keluhan dari para siswa dan orang tua. Untuk pengawasan kami memantaunya melalui WAG dan vical via whatshap. Dan untuk bukti pelaksanaan kami meminta foto siswa saat mengerjakan soal dengan tetap mengenakan seragam lengkap.

Contoh lainnya kamipun banyak menggunakan berbagai aplikasi yang terdapat di smartpon untuk membuat berbagai vidio pembelajaran yang menarik bagi siswa. Mulai dari kinemaster, WPS ofice, Whatshap grup, power point hingga youtube.

Disini kita dapat mengambil hikmah dari pamdemi covid-19 yang memberikan pembelajaran positif khususnya dalam penyerapan teknologi. Peran teknologi terkini dalam membuat pembelajaran daring dan luring menjadi semakin menyenangkan. Hal ini dapat kami ketahui dari antusias para  siswa yang bersemangat dan senang jika mendapatkan hal-hal yang baru dan menarik serta tidak membosankan. Mungkin ini hanya salah satu contoh dari penggunaan teknologi terkini yang kami gunakan dalam pembelajaran selama pandemi. Tentunya masih banyak cara lain yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring selama pandemi ini. Tinggal kemauan dan kemampuan para guru untuk mau terus belajar dan berinovasi untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan.


Profil Penulis




Kartini, lahir di Kota Bekasi pada 07 Oktober 1975. Menyelesaikan S-1 di IKIP Negeri Jakarta tahun 1998. Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB). Penulis adalah PNS Guru SLB di Bekasi.  Pernah menjadi Intruktur Nasinal Guru Pembelajar pada tahun 2016-2017. Pernah menulis buku tunggal ber ISBN “ Menggapai Prestasi Dibalik Keterbatasan”, Tips Mudah menulis Buku”, dan beberapa buku antalogi, diantaranya: Ini Abad 21, Cintaku Cintamu , Rindu, Bersama Merajut Pelangi, Semangat Menulis Bersama Bu kanjeng, Pantun Nasehat Guru Untuk Murid, dan Layar Impian. Berdomisili di Kota Bekasi Jawa Barat. Email ktktini223@gmail.com, Hp. 081296637540. Blog: https//abithea-kartini.blogspot.com. 

#PGRI
#KOGTIK
#EPSON
#KSGN



60 komentar:

  1. Terima kasih sdh berbagi ilmu dan pengalaman di sekolah slb yg memgajar secarang dari dan belajar dari rumah.

    BalasHapus
  2. Luar biasa Bu ternyata mengajar ABK

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Pa Ridwan..
      Terimakasih sudah berkenan mampir..

      Hapus
  3. Keren sekali bu kartini.. Saya akan coba form builder..Makasi infonya

    BalasHapus
  4. Guru hebat mengajar anak ABK dengan telaten.
    Selalu ada berkah di balik musibah.

    BalasHapus
  5. Mantaaab,kereeen,hebaaat tapi ingat jangan keburu puas tingkatkan lagi aku ingin bu tini membuat buku pelajaran utk PLB dan aku tertarik membuat form builder selamat beraktifitas maju terus pantang mundur ha... haaa lanjutkan!!!

    BalasHapus
  6. Guru yang hebat pantas dicontoh,memperhatikan masa depan siswa abk di masa pandemi ini dengan memanfaatkan teknologi yang canggih.Terus berkarya smg tambah sukses

    BalasHapus
  7. Semangat terus untuk berkarya tak lelah mencoba berbagai alternatif media pembelajaran agar anak
    Semakin antusias dalam belajar . . Sdh coba pakai quizizi atau kahoot?

    BalasHapus
  8. Semangat, dengan ide2 brilian bu. Subhanallah

    BalasHapus
  9. Balasan
    1. Ayo Bu..sama saya juga masih belajar..
      Kita belajar bersama dikelas menulis bersama Om Jay dan teman2...

      Hapus
  10. Kerenn bu, semoga bisa menjadi panutan bagi orang lain

    BalasHapus
  11. Antusias siswa menjadikan guru makin semangat ya Bu. Keren. Salam Bu😊

    BalasHapus
  12. Terus menjaga semangat bu, karena itu bahan bakarnya.

    BalasHapus
  13. Wah keren sekali bu Kartini....mantap bu..semoga bisa menginspirasi bagi anak-anak ibu yang berkebutuhan khusus dan semoga sabar dalam mengajar anak-anak bangsa yang berkebutuhan khusus..Salam hangat bu...

    BalasHapus
  14. Keren, guru merypakan motivator sejat. Good job bu Kartini

    BalasHapus
  15. Terimakasih sudah berbagi
    Salam Kenal Bu :
    https://www.guruataya.com/2020/10/dengan-mpi-omat-pembelajaran-semakin.html

    BalasHapus
  16. Maa Sya Allah Bu Kartini, kereeen

    BalasHapus
    Balasan
    1. He he masih belajar Bu..
      Terimakasih ya Bu atas kunjungannya...

      Hapus
  17. Masyaallah keren bu kar sgt menginsipirasi... terimakasi sudah berbagi ilmu, semangat berkarya bu.. ��

    BalasHapus
  18. Terimakasih pencerahan dan inspirasi ilmunya sangat bermanfaat bagi saya sbg pendidik anak tunarungu. Saya akan aplikasi kan dalam pembelajaran jarak jauh sehingga memudahkan kita. Terus berkarya, berkreasi dan berinovasi....

    BalasHapus
  19. Terima kasih informasi dan ilmunya bu, keren banget dan sangat membantu buat saya..terus berkarya dan berkreasi bu

    BalasHapus
  20. Terima kasih sharing ilmunya bu. Sangat bermanfaat. Semangat terus menulisnya. Sukses selalu.

    BalasHapus
  21. Hebat ibu yg satu ini..
    Terimakasih sudah berbagi Ilmu.
    Sukses terus ya Bu Kartini..

    BalasHapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Tisa Fitriana Puspita30 Oktober 2020 pukul 05.28

    Wahh terimakasih bu informasinya sangat bermanfaat.
    Semoga berkah selalu dan bermanfaat untuk orang banyak, semangat terus berkarya dan sukses selalu untuk bu kartini..

    BalasHapus
  24. Masyallah. Semoga Allah selalu memberikan ide-ide cemerlang supaya bu Kar bisa terus menulis hal-hal yang bermanfaat.

    BalasHapus
  25. Barokallah bu kar. Terimakasih ilmuna.
    Semangat terus menulisnya 👍

    BalasHapus
  26. MasyaAllah, jadi dapet tambahan ilmu. Makasih bu Kartini, nanti tolong ajarin ya ����

    BalasHapus
  27. Masya Allah....salut sekali Bund. Ternyata ilmunya tak sesederhana penampilannya.

    Good job Bund, terus berkarya, bermanfaat untuk banyak orang dan Inspiratif.

    BalasHapus
  28. ternyata banyak bu guru hebat, banyak inspirasi yang bisa diambil, terimakasih
    https://www.gurusumedang.com/

    BalasHapus