Teks Cerita Sejarah Batu Malin Kundang
Malin Anak Durhaka
Seorang ibu hidup
dengan anaknya yang bernama Malin dengan keadaan yang sangat miskin. Hal ini
membuat Malin ingin merantau dan merubah nasibnya.
Awalnya sang ibu
menolak namun Malin selalu meyakinkan, sehingga akhirnya Malin pergi ke kota
dan meninggalkan ibunya sendiri di desa.
Beberapa tahun
kemudian Malin telah menjadi kaya raya karena menikahi seorang wanita keluarga
kaya. Ibunya yang merasa merindukan Malin yang sudah lama tidak ditemui
akhirnya memutuskan untuk mengunjungi Malin.
Ibunya ke sana kemari
mencari Malin tanpa bekal alamat sedikitpun. Namun tidak terlalu lama sang ibu
dapat menemukan anaknya, semua itu karena Malin menikahi seorang wanita yang
terpandang.
Saat sang ibu
mendatangi Malin dan sangat terharu dengan kesuksesan Malin justru Malin tidak
mau mengakuinya. Bahkan istri Malin berbicara kalau Malin sudah tidak punya ibu
lagi.
Malin membantah jika
yang datang adalah ibunya. Malin malu mengakui ibunya yang kumal seperti
pengemis ini. Bahkan Malin berbicara bahwa ibu ini adalah pengemis yang
mengaku-ngaku.
Tentu hal itu membuat
ibu Malin sakit hati sehingga tidak dapat menahan amarahnya lagi. Ibunya
berucap bahwa hati Malin sekeras batu dan Malin adalah anak yang durhaka karena
tidak mengakui ibu kandungnya sendiri.
Seketika hujan deras
muncul di sertai petir. Namun kaki Malin tidak dapat digerakkan, kakinya
seperti membatu.
Akhirnya Malin
menyadari kesalahannya dan bersujud meminta ampun. Namun semua sudah terlambat
dan kini seluruh tubuh Malin telah menjadi batu.
Itulah sejarah di
balik batu bersujud yang ada di pantai laut Padang.
Jawablah pertanyaan dibawah ini
dengan benar!
1. Apa judul cerita di atas?
2. Siapa saja tokoh dalam cerita diatas?
3. Berasal dari daerah mana cerita diatas?
4. Apa yang menyebabkan ibu Malin sakit hati?
5.
Mengapa Malin malu
mengakui ibunya?
Jundi azmi syafiq
BalasHapus1.Malin anak durhaka
2.Malin,ibu
3.Sumatra barat
4.Sehingga tidak dapat menahan amarah nya lg akhir nya ibu nya mengutuk malin menjadi batu
5.Malin malu mengakui ibunya yang kumal seperti pengemis
Ea Maryamul khoeriyah
BalasHapus1. Sejarah batu Malin Kundang
2. Ibunya dan Malin anak durhaka
3. Pantai laut Padang
4. tidak dapat menahan amarahnya lagi. Ibunya berucap bahwa hati Malin sekeras batu dan Malin adalah anak yang durhaka karena tidak mengakui ibu kandungnya sendiri.
5. Malin malu mengakui ibunya yg Kumal seperti pemgemis
Unknown berkata...
BalasHapus1.Malin Anak Durhaka
2.Malin kundang dan ibu nya
3.Pantai Laut padang Sumatra barat
4.karena Malin kundang tidak mau mengakui ibu kandungnya,sehingga ibu nya sakit hati dan kecewa.
5.Karena ibu kandung nya orang miskin sehingga malin malu kepada istrinya yang orang kaya dan terkenal di sana.
1. Teks sejarah batu Malin Kundang
BalasHapus2. Ibunya dan Malin Anak Durhaka
3. Di pantai laut Padang
4.tidak dapat menahan amarahnya lagi Ibunya berucap bahwa hati Malin sekeras batu dan Malin adalah anak yang durhaka karena tidak mengakui ibu kandungnya sendiri.
5.yang kumal seperti pengemis ini. Bahkan Malin berbicara bahwa ibu ini adalah pengemis yang mengaku-ngaku.
Inne Febriyanti
BalasHapus1. Teks sejarah batu Malin Kundang
2. Ibunya dan Malin Anak Durhaka
3. Di pantai laut Padang
4.tidak dapat menahan amarahnya lagi Ibunya berucap bahwa hati Malin sekeras batu dan Malin adalah anak yang durhaka karena tidak mengakui ibu kandungnya sendiri.
5.yang kumal seperti pengemis ini. Bahkan Malin berbicara bahwa ibu ini adalah pengemis yang mengaku-ngaku.
Firda amelia
BalasHapus1. Sejarah batu Malin Kundang
2. Malin Kundang dan ibunya
3. Di pantai laut Padang Sumatra barat
4. Tidak dapat menahan amarahnya lagi ibunya berucap bahwa hati Malin sekeras batu dan Malin adalah anak yang durhaka karena tidak mengakui ibu kandungnya sendiri
5. Yang Kumal seperti pengemis ini. Bahkan Malin berbicara bahwa ibu ini adalah pengemis yang mengaku-ngaku
1.malin kundang
BalasHapus2.malin kundang dan ibu nya
3.di pantai laut padang sumatra barat
4.tidak dapat menahan amarahnya lagi ibunya berucap bahwa malin kundang anak yang durhaka karena tidak mengakui ibuibu kandung nya sendrii
5.yang kumal seperti pengemis ini, bahkan malin berbicara bahwa ibu ini adalah pengemis yang mengakumengaku-ngaku