Jumat, 02 Oktober 2020

Jabar Chellenge

 

Belajar Membuat Karikatur  

( Praktik Baik Mengajar Jarak Jauh)

Oleh : Kartini,S.Pd

Guru SLBN Bekasi Jaya Kota Bekasi

 

Tujuh bulan sudah sejak dikeluarkannya surat edaran pemerintah tentang pembelajaran jarak jauh yang harus dilakukan oleh setiap satuan pendidikan, melalui surat edaran yang bernomor 443/3302-Set.Disdik untuk mengantisifasi penyebaran virus Korona, maka semua sekolah menghentikan kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan belajar mengajar beralih kerumah, atau dengan kata lain guru memberikan tugas/pembelajaran jarak jauh kepada siswa-siswinya. Materi dalam pembelajaran jarak jauh, diharapkan juga berkaitan dengan edukasi Covid-19.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini tentu merupkan hal baru bagi kami sebagai guru dan juga para siswa dan orang tua. Tentu saja hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami sebagai guru, apalagi siswa yang kami hadapi adalah siswa-siswi berkebutuhan khusus.

Kami dituntut kreatif dalam memberikan materi PJJ, sehingga siswa tak hanya mengerjakan tugas akademis, melainkan juga melakukan kegiatan menyenangkan agar motivasi belajar siswa tetap tinggi. Maka dari itu kamipun berusaha untuk membuat strategi pembelajaran yang semenarik mungkin agar bisa meningkatkan minat dan menghilangkan kejenuhan dan kebosanan mereka selama terkurung dirumah.

Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasai di akhir kegiatan. (kompasiana.com).

Dalam kesempatan ini Strategi yang kami ambil adalah metode praktek yaitu sebuah metode pembelajaran dengan memberikan kesempatan siswa untuk melakukan praktik secara mandiri. Karena belajarnya melaui daring, maka penjelasan yang kami berikan disini melaui vidio tutorial yang sudah kami buat sebelumnya, selain vidio juga kami memberikan penjelasan secara tertulis digrup whatshap kelas, mengingat siswa yang kami ajarkan adalah anak-anak yang memiliki hambatan pendengaran. Dan tak lupa kamipun mengajak peran serta orang tua dalam hal ini.

Topik yang kami ambil dalam pembelajaran kali ini adalah tentang pencegahan penyebaran virus korona, dan indikatornya adalah penggunaan masker, membuat karikatur orang atau diri sendiri yang sedang memakai masker, pada mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP).

Dimana dalam kurikulum mata pelajaran SBdP di kelas dua belas SMALB ada Kompetensi Dasar (KD) tentang membuat karikatur. Karikatur adalah gambar atau objek konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut.

Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar peserta didik memahami pentingnya penggunaan masker di masa pandemi, untuk mengurangi penyebran virus korona. Dan mencegah penularan Covid-19.

Indikatornya adalah membuat karikatur orang memakai masker. Dengan karikatur ini sebagai sarana mengajak untuk membiasakan memakai masker ketika keluar rumah.

Sebelum memberikan materi ini kami setiap guru selalu membuat kisi-kisi dalam memberikan tugas kepada siswa. Adapun kisi-kisi dari pembelajaran ini adalah sebagai berikut:

 

KOMPETENSI

YANG DIUJI

LINGKUP

MATERI

MATERI

LEVEL KOGNITIF

INDIKATOR SOAL

BENTUK SOAL

NO

SOAL

4.2 Membuat karikatur

 

Pembelajaran proyek

Karikatur

Keteram pilan

Peserta didik dapat membuat karikatur

Penugasan

1

 

Reaksi para siswa menerima materi ini adalah sebagian besar mereka bersemangat dan senang. Dengan membuat karikatur mereka dapat mengekpresikan imajinasi dan kreatifitas mereka dengan bebas dengan tetap mengikuti arahan dan rambu-rambu yang diberikan guru.

Refleksi dari kegiatan pembelajaran diatas adalah, kami telah melakukan penyesuaian rencana pembelajaran sebaik mungkin disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini. Sedangkan kelemahan dalam pembelajaran ini adalah ada beberapa siswa yang kurang berminat dalam menggambar.

Hal yang kami lakukan untuk mengatasi semua kendala diatas yaitu dengan mengajak orang tua untuk lebih memotivasi ,memfasilitasi dan membantu anak-anaknya dalam kegiatan pembelajaran ini.. Dan alhamdulilah merekapun merespon dengan baik. Itulah salah satu strategi dalam memotivasi agar tetap semangat belajar di masa pandemi covid-19 . Meningkatkan skill melalui keterampilan yang dimiliki bukan hal mustahil jika ada kemauan dan motivasi.

 


Berikut hasil karya siswa-siswi kami:



 







8 komentar: