Belajar Melalui Blog

 

Tujuh bulan berlalu kulalui hari-hari sepi, tanpa canda riang dan derap langkah para siswa disekolah.

Halaman sekolah hanya di hiasi kendaraan para guru yang berjajar rapi. Lambaian bunga-bunga indah yang menghiasi halaman sekolah, seolah  ingin berkata aku rindu anak-anak. Rindu wajah-wajah polos mereka, rindu kejahilan tangan mereka yang kerap memetikku dengan gemasnya. Begitupun ruangan kelas, setiap hari hanya ada kesunyian yang menemani.  

Hari ini jadwal piketku, setiap piket selama masa pandemi, aku selalu memarkirkan diri diruang kelasku. Ditemani kipas angin yang selalu memberikan kesejukan, meja dan kursi-kursi kosong yang berjajar rapi, laptop dan handpont  yang selalu setia menemaniku saat memberikan pembelajaran secara daring.

Dari ruang kelas kosong ini aku mengajar, bertatap maya dengan para siswa lewat vidio call, dan bercerita lewat chat whatshap grup.

Pembelajaran daring hari ini, aku mencoba memberikan materi melalui blog. Biasanya aku mengirimkan materi melalui vidio pembelajaran atau WPS opice, namun kali ini tidak. Harapanku dengan memberikan materi lewat blog, agar para siswa tidak bosan dan lebih banyak tahu tentang teknologi. Selain dari itu,  aku juga ingin mengajak siswa agar terbiasa membaca blog dan menulis di blog.

Alhamdulilah pembelajaran daring hari ini berjalan cukup lancar, walau ada dua orang siswa yang masih kurang paham. Namun berkat kesabaran dan semangat, akhirnya semua siswa dapat menyelesaikan tugas daring hari ini dengan baik.

Mereka membaca materi yang kukirimkan lewat link blog pribadi. Kemudian mereka ku tugaskan untuk membaca materi. Jika ada yang kurang dipahami, kamipun berdiskusi atau bertanya jawab melalu chat Whatshap grup. Selesai membaca mereka menjawab pertanyaan tentang cerita yang dibacanya. Dan menuliskan jawaban dikolom komentar.

Alhamdulilah semua mengerjakan dengan baik dan benar.

Selesai pembelajaran, kamipun bersiap melaporkan kegiatan pembelajaran hari ini kepada koordinator dan langsung mengirinkan laporan bersama dengan lampiran RPP nya hari ini secara daring. Kegiatan ini sudah berlangsung selama masa pandemi. Saat masih pembelajaran tatap muka, laporan kegiatan pembelajaran hanya dilaporkan setelah pelaksanaan pembelajaran satu semster. Namun kini berbeda. Hikmah dari pandemi ini, guru jadi lebih tertib membuat administrasi pemebelajaran, khususnya RPP.