Jumat, 13 Agustus 2021

Vaksinasi Untuk Siswa-Siswi SLB Negeri Bekasi Jaya.

Jumat, 13 Agustus 2021. Hari ini SLB Negeri Bekasi Jaya mengadakan kerjasama dengan Polres Metro Bekasi Kota mengadakan Vaksinasi untuk para siswa yang berusia 12 tahun ke atas.

Vaksinasi di laksanakan di lapangan SLB Negeri Bekasi Jaya Kota Bekasi. Selain memberikan vaksinasi kepada para siswa Polres Metro Bekasi Kota  juga memberikan bingkisan berupa sembako kepada para siswa yang telah selesai melaksanakan vaksinasi. 
Vaksin merupakan suatu antigen atau benda asing yang dimasukan ke dalam tubuh untuk menghasilkan reaksi kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.

Vaksin biasanya berisi mikroorganisme, misalnya virus atau bakteri, yang sudah mati atau masih hidup tetapi dilemahkan. Vaksin ini berisi bagian mikroorganisme yang bisa merangsang sistem kekebalan tubuh. 

Di mulai dari pengambilan nomor antrian dan  formulir, kemudian di lanjutkan dengan pendaftaran dengan menunjukan KTP dan KK. Setelah itu para peserta mengikuti _screening. Saat _screening_ di cek apakah peserta vaksinasi benar-benar sehat atau tidak. Jika dinyatakan sehat, baru dilakukan penyuntikan.
Selesai di suntik, sambil menunggu kartu vaksin, para peserta menunggu di ruang observasi. Jika kartu sudah selesai siswa di perbolehkan pulang.

Poltres Metro Bekasi Kota menyediakan 140 vaksin. Jumlah siswa dan kerabat serta anak guru yang mendaftar 123 orang, dan selebihnya di peruntukan bagi masyarakat sekitar.

Acara di mulai dari pukul 9.00 hingga pukul 13.00. Alhamdulilah, acara berjalan tertib dan lancar dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Semoga untuk vaksinasi tahap ke 2 September mendatang juga berjalan dengan tertib dan lancar. Dan semoga pandemi ini cepat berlalu. Amin Yarobbalalamiin.

Rabu, 11 Agustus 2021

Memanfaatkan Aplikasi TikTok Untuk Media Pembelajaran.

Di masa pandemi sekarang, seluruh sekolah menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dua tahun sudah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR) ini berlangsung. Tentu bukan hal yang mudah untuk menjalani PJJ ini dalam kurun waktu yang cukup lama. Baik bagi guru, siswa terlebih bagi para orang tua siswa. Dengan PJJ ini kita semua di tuntut untuk melek teknologi, sebab sebagian besar sekolah menggunakan pembelajaran daring yang menggunakan berbagai aplikasi. Dari yang awalnya tidak mengenal aplikasi zoom, googlemeet, clasroom hingga tiktok. Kini semua itu menjadi teman bagi para guru, orang tua dan siswa setiap hari dalam belajar.

Di sekolah kami, pada awal dimulainya pemberlakuan pembelajaran jarak jauh, hampir semua guru dan siswa menggunakan aplikasi Whatshap dalam kegiatan belajar mengajar. Kami para guru kelas membuat Whatshap grup kelas di masing-masing kelas. Namun dari aplikasi yang sudah kami gunakan ada beberapa keluhan terkait  masalah penuhnya memori ponsel dengan tumpukan tugas baik video maupun gambar.

Kami mencoba menggunakan zoom dan ada pula yang menggunakan googlemeet untuk menyampaikan materi. Saat menggunakan ini ada yang kesulitan mengakses sinyal. "Bu maaf tidak bisa masuk, muter-muter terus ini sinyalnya". Itu keluhan dari beberapa orang tua siswa. Ada juga yang mengatakan kuota cepat habis jika menggunakan aplikasi ini. Di samping itu juga pembelajaran daring yang berlangsung secara terus menerus ini, sudah pasti menimbulkan rasa bosan dan jenuh, baik bagi guru, siswa dan orang tua.

Sebagai guru, kami tentu saja tidak tinggal diam. Kami terus berusaha memberikan jalan keluar agar pembelajaran secara daring tetap berjalan dengan asyik, menyenangkan dan tidak membosankan.

Suatu hari penulis mengikuti pelatihan bersama Aksarapedia secara daring. Tema dalam pelatihan tersebut adalah " Memanfaatkan TikTok dan Instagram Untuk Migrasi Media Tulisan Serta Sarana Pembelajaran". Dalam pelatihan secara daring tersebut kami para peserta banyak mendapatkan informasi dan masukan tentang aplikasi ini dari Founder Aksarapedia yaitu Kak Raditya Reifananda. Selain itu kami juga langsung praktik bagaimana membuat video pembelajaran melalui aplikasi ini. Bagi penulis ini adalah hal baru, sebab selama ini tidak pernah menggunakan aplikasi tiktok sedangkan instagram penulis gunakan hanya sebatas posting foto-foto saja.

Setelah mengikuti pelatihan ini, mulai terbuka wawasan dan pengetahuan kita. Ternyata aplikasi ini tidak hanya untuk hiburan dan posting foto-foto saja, melainkan banyak ilmu dan pengetahuan serta kreatifitas yang dapat kita gali dan manfaatkan. Terutama bagi para peserta didik kita. Yang mungkin selama ini mereka sudah menggunakannya tanpa sepengetahuan orang tua.

Di awal tahun ajaran baru ini, penulis mencoba untuk menggunakan aplikasi tiktok ini untuk media pembelajaran. Sebelum 
mengunakan aplikasi ini, penulis menanyakan kepada para orang tua terkait kesediaan dan persetujuan mereka, sekaligus  mencari tahu berapa siswa yang sudah menggunakan aplikasi ini sebelumnya.

Dari 13 siswa di kelas 10 SMALB Tunarungu, 6 orang siswa sudah menggunakan aplikasi ini walau tidak aktif posting video. Orang tua mereka pun baru tahu anaknya ternyata sudah menggunakan aplikasi ini  setelah media ini digunakan untuk pembelajaran.

Dari sini dapat kita ambil hikmah dengan menggunakan aplikasi tiktok sebagai media pembelajaran yaitu orang tua dapat lebih memantau penggunaan media sosial putra-putrinya. Yang selama ini orang tua tidak tahu apa yang putra-putrinya lakukan di media sosialnya, tapi sekarang mereka membuka media ini secara bersama-sama untuk belajar.

Semoga penggunaan aplikasi tiktok untuk sarana pembelajaran ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa di masa pandemi ini. Selain dari itu juga para orang tua dapat lebih memantau dan mengetahui apa saja yang di lihat putra-putrinya dalam aplikasi ini. 

Penulis menyadari media apapun yang kita gunakan pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Namun penulis yakin penggunaan aplikasi ini, setidaknya memberikan suasana baru bagi para siswa. Diharapkan dengan Susana baru ini, dapat membuat para siswa lebih tertarik dan sedikitnya mengurangi rasa bosan dan jenuh menghadapi pembelajaran jarak jauh yang sudah cukup lama ini. 



Selasa, 03 Agustus 2021

Pemotongan Hewan Kurban Di SLBN Bekasi Jaya

Rabu, 21 Juli 2021. SLB Negeri Bekasi Jaya mengadakan pemotongan hewan kurban. Hewan yang  di potong hari ini ada dua ekor sapi. Sapi ini didapat dari hasil patungan rekan-rekan yang berkurban.

Seperti kita ketahui berkurban adalah salah satu ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berkurban juga merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat dari Allah SWT.

Perintah berkurban terdapat dalam surat Al-Kautsar ayat ke-2. Surat Al-Kautsar adalah surat ke-108 dalam Alqur'an yang terdiri dari 3 ayat yang berbunyi:

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ

innā a'ṭainākal-kauṡar
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ


fa ṣalli lirabbika wan-ḥar
Artinya: Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ


inna syāni`aka huwal-abtar
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.


Kurban kali ini dua ekor sapi dari 14 orang teman yang berkurban. Daging hasil kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar, siswa yang berhak dan kami para guru.

Panitia kurban sudah berkumpul di sekolah sejak pukul 7.00. 
Susunan panitia kurban terdiri dari:
Ketua: Suyatna, S.Pd
Sekertaris: Kartini
Bendahara: Hjh Ida Farida
Anggota: Seluruh guru dan staf TU serta petugas Keamanan.

Sebelum prosesi pemotongan, para panitia mengadakan pertemuan. Pertemuan ini di maksudkan agar pelaksanaan prosesi pemotongan berjalan benar-benar sesuai rencana.

Selesai pertemuan semua panitia mengambil tempat masing-masing sesuai job description yang telah disepakati.

Pada kesempatan ini aku kebagian tugas sebagai sekertaris dan koordinator pendistribusian daging. Sebelum di bagikan daging tentu saja di timbang dan di kemas. Kami semua panitia bekerjasama, ada yang memotong, mencacah, menimbang dan mengemas.

Tepat pukul 15.00 semua rangkaian acara selesai. Kamipun kembali ke rumah masing-masing dengan membawa jatah daging.
Alhamdulilah, bersyukurlah kita masih bisa berbagi di tengah pandemi ini.

Semoga kegiatan ini bisa terulang setiap tahun. Dan semoga keberkahan selalu tercurah pada kita semua, terlebih pada rekan-rekan yang telah menyisihkan rizkinya untuk berkurban tahun ini.
Amin yarobbalalamii..