Rabu, 02 Desember 2020

Selfi Dengan Presiden Di Hari Disabilitas Internasional

Setiap tanggal 3 Desember, selalu diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional. 

Tahun 2020 ini, tema peringatan Hari Disabilitas Internasional adalah Not All Disabilities Are Visible atau Tidak Semua Disabilitas Terlihat.

Hari Disabilitas Internasional atau International Day of Person with Disability diperingati sejak tahun 1992. Hari Disabilitas Internasional ditetapkan oleh Majelis Umum PBB. Tujuan penetapan ini untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para disabilitas di semua bidang dan pembangunan.

Hari Disabilitas Internasional juga memiliki  makna khusus yaitu untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pemahaman dan penerimaan terhadap para  disabilitas.

Pada 13 Desember 2006, PBB menggelar Konvensi Hak- hak  Disabilitas atau Convention on the Rights of Persons with Disabilities
Hasil Konvensi  ini  berisi tentang undang-undang yang memastikan semua penyandang disabilitas dapat menikmati semua hak dasar manusia dan kebebasan yang fundamental. 

Berdasarkan data pihak Internasional Labor Organizational (ILO), pada tahun 2010 terdapat 11.580.117 penyandang disabilitas di Indonesia. Dari data tersebut, hanya 10-25% penyandang disabilitas yang memiliki pekerjaan dan dapat membiayai hidupnya secara mandiri.(sumber portal Jogja)

Pemerintah Indonesia telah meratifikasi hak-hak disabilitas melalui UU Nomor 19 Tahun 2011 dengan mengakui hak penyandang disabilitas untuk bekerja atas dasar "Kesetaraan" dengan yang lainnya.

Nah foto di atas diambil saat saya mengikuti peringatan hari disabilitas Internasional dua tahun yang lalu.
Saat itu Hari Disabilitas Internadional 2018
Diselenggarakan di Sumarecon Bekasi pada tanggal 2 dan 3 Desember 2018.

Dengan tema Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas.
Di Awali dengan tarian sambutan untuk bapa presiden, persembahan lagu-lagu dan tarian dari anak-anak  disabiltas, sambutan dari ketua panitia dan dari bapa presiden, pemberian penghargaan untuk para disabilitas dan guru berprestasi dan menginspirasi, di akhiri dengan doa dan ditutup dengan persembahan dari Tulus.

Saat itu beberapa siswa kami yang memiliki hambatan pendengaran  menampilkan tarian nusantara.
Sebagai guru saya diminta untuk mendampingi siswa-siswi dalam acara ini. Nah pada kesempatan inilah saya mencoba menerobos para Paspampres pengawal presiden hanya untuk bisa berfoto dengan beliau. He he niat banget ya pingin foto sama presiden.
Yah namanya juga rakyat kecil pingin atuh sekali- kali berfoto dengan pemimpin nomor satu di negerinya sendiri.

20 komentar:

  1. Sehat selalu Bu kartini
    Terus menginspirasi dengan ketulusan dan kesabaran mendirikan putra Putri hebat bangsa.

    BalasHapus
  2. Selamat betselfi ria Abithea Kartini. Semoga prestasi dan upaya memajukan negeri selalu mendapat ridho Illahi.

    BalasHapus
  3. Menerobos Paspampres juga butuh keberanian dan nyali besar. Dan ibu berhasil. Semoga keberanian ibu juga bisa menjadi jalan sukses ibu dan anak2 didik ibu yang luar biasa

    BalasHapus
  4. Luar biasa,,,semoga tetap semangat

    BalasHapus
  5. Luar biasa Bu Kartini. Niat kuat mjd realita

    BalasHapus
  6. Semoga memperhatikan juga disabilitas yang di sekolah swasta dalam fasilitas nya,dan anak 2 disabilitas mendapatkan pekerjaan yg layak untuk anak

    BalasHapus