KELOMPOK B
KERANGKA
PANDUAN BERPROYEK
(PROJECT BRIEF)
Nama Anggota:
1. Kemis,
S.Pd., M.M.Pd.
2. Dra.Nia
Suniawati
3. Sri Uni
Respati, dra.
4. Kartini, S.Pd
5. Lina Dewi
Sartika, S.Pd.
6. Dadan Dany
kustanto, S.Pd.
7. Sofia Syamsuni,
S.Pd.
8. Rika Sangra
Mustika, S.Pd
9. Tetty
Setianingsih, S.Pd.
Mata Pelajaran |
|
Tanggal Mulai |
10 Februari
- 10 April 2021 |
Tenggat Waktu |
2
bulan |
Guru Pengampu |
Guru kelas dan guru mata pelajaran
|
Guru Pembimbing |
Guru kelas dan guru mata pelajaran |
Judul proyek |
Sabun lulur anti Korona |
|
|
||
Deskripsi proyek |
Proyek ini dilakukan oleh peserta
didik untuk menghasilkan rancangan dan produk sabun lulur anti Korona yang
layak jual. Melalui proyek ini peserta didik juga diharapkan memiliki
keterampilan bekerjasama. |
|
Tujuan Proyek Berdasarkan dari keprihatinan peserta didik dengan mahalnya
harga lulur dipasaran, peserta didik dapat membuat produk lulur berbahan
dasar alami yang terdapat dari lingkungan sekitar dengan percaya diri.
Peserta didik dapat mencintai lingkungan sekitar, memanfaatkan sumber daya
alam di lingkungan sekitar dengan bijaksana,dan dapat memasarkan produk sabun lulur dengan
konvensional dan modern. |
||
PROSES BELAJAR NITI SURTI
1.
Menentukan Rencana
Proyek Pembelajaran. Berawal
dari keprihatinan tingginya kasus Korona dan mahalnya harga lulur dipasaran,
peserta didik dapat membuat produk lulur berbahan dasar alami yang terdapat
dari lingkungan sekitar. Peserta
didik mengidentifikasi sumber daya alam
yang ada di lingkungan sekitar sebagai bahan untuk pembuatan sabun lulur.
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan kepada peserta
didik dalam melakukan suatu aktivitas. Topik penugasan sesuai dengan dunia
nyata yang relevan untuk peserta didik. dan dimulai dengan sebuah investigasi
mendalam. (satu kali pertemuan)
NITI SURTI 2.
Mendesain atau membuat perencanaan
proyek
Perencanaan
dilakukan secara kolaboratif antara guru dan peserta didik. Mengintegrasikan
berbagai subjek yang memungkinkan, serta mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk menyelesaikan proyek.Bentuk kgiatan yaitu: a.
Menggali potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan sabun lulur dari bahan yang ada disekitar
peserta didik. b.
Mencari
informasi dari berbagai literatur c. Menyusun perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi (satu kali
pertemuan)
NITI HARTI
Guru dan
peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain: a.
Membuat timeline (alokasi
waktu) untuk menyelesaikan proyek, b.
Membuat deadline (batas
waktu akhir) penyelesaian proyek, c.
Membimbing peserta didik melaksanakan proyek
(satu
kali pertemuan) NITI BUKTI
Peserta didik
melakukan praktik pembuatan sabun lulur
dengan bahan-bahan alami dengan memanfaatkan teknologi yang ada di
lingkungan sekitar, mengemas dan memasarkan produk. Guru bertanggungjawab melakukan monitoring dan
membimbing aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek. (2 kali
pertemuan)
NITI BAKTI
Peserta didik
mempresentasikan hasil kegiatan praktik
pembuatan sabun lulur, pengemasan, teknik pemasaran yang dilaksanakan sehingga produk layak untuk
dipasarkan ke publik. (1 kali pertemuan)
|
||
|
||
Dukungan Manajemen Sekolah
(Selama pelaksanaan proyek) |
|
|
Dukungan Dampingan Sekolah
Melibatkan dunia usaha dan dunia industri, dan
pendampingan dari pengawas sekolah.
Pengawas sekolah melakukan pembuatan instrumen
pendampingan, monitoring perencanaan pelaksanaan dan evaluasi implementasi
kurikulum Masagi. (3 kali pertemuan) |
|
|
Itulah kegiatan selama dua hari ini yang aku lakukan disela-sela kesibukan mengajar dan mengurus rumah. Semoga ilmu yang kudapatkan selama dua hari ini dapat diimplemtasikan di sekolah untuk mewujudkan kebagjaan bagi para siswa-siswa spesialku. Aamiin yarobbalalamiin...
Hebaat ibuuu
BalasHapusMksh Bu Nia..
HapusMsh belajar Bu...