Resume Belajar Menulis Sesi Dua
Rabu, 3 Juni 2020 adalah hari ke dua, mengikuti kelas belajar menulis bersama Omjay dan kawan-kawan. Pada pertemuan kali ini pematerinya adalah seorang editor handal dan penggiat literasi, beliau adalah Ibu Hati Nurahayu,S.Pd. Tema yang diangkat pada pertemuan kedua kali ini adalah "Menerbitkan Buku Dari Hasil Penelitian Tindakan Kelas". Seperti hari kemarian pertemuan kali inipun di buka dalam dua sesi yaitu, sesi pemaparan materi oleh Bu Hati dan sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Ibu Patimah.
Pertemuan dibuka oleh Omjay dengan menyapa para peserta
"Selamat malam guru-guru hebat Indonesia".Dan dijawab oleh Bu Patimah "Selamat malam juga Omjay"
Omjay melanjutkan pembicaraan.
"Malam ini kita akan mendapatkan materi tambahan kedua dari Ibu Hati nurahayu dari Bandung"
Adapaun yg menjadi moderator adalah ibu Fatimah dari Aceh.
Kepada ibu Fatimah omjay persilahkan memandu acara kuliah kedua malam ini.
Demikian kalimat pembuka yang disampaikan Omjay malam kemarin.
Bu Patimahpun membuka acara dan mempersilahkan Bu Hati memaparkan materinya malam itu.
Bismillahirrohmaanirrohiim...selamat malam sahabat semua
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh...
Terimakasih malam ini saya diberi kesempatan oleh Omjay, dadakan kemarin diminta beliau. Semoga bisa menyampaikan tentang menerbitkan hasil PTK.
Semua guru pastinya terutama yang diwajibkan menulis biasanya bagi PNS untuk memenuhi naik pangkat. Susah susah gampang dalam menyusun atau menentukan latar belakang menentukan PTK. Itu modal atau titik awal yang menentukan PTK dapat dilakukan.
Lalu setelah membuat PTK dapatkah kita mendapatkan nilai PAK versi lain, ini terutama bagi PNS. selain artikel untuk dijurnalkan, dapat pula kita jadikan buku. Buku ini memiliki kebermanfaatan lain juga sebagai bahan literasi bacaan pendidik lain dalam melakukan PTKnya juga.
Banyak versi dan ciri khas setiap guru dalam menyusun PTK. saya menerima banyak naskah untuk diterbitkan dari penulis. dan tentunya saya tidak menerbitkan asal langsung cetak hasil PTK. tetapi mengubah terlebih dahulu selayaknya buku yang lebik oke penampakannya untuk dibaca, juga menarik.Bagaimana caranya?.. ini versi saya akan saya bagikan
Perlukah saya memberikan contoh terlebih dahulu dari PTK?
Bu Hatipun membagikan file-file berupa file PDF kepada kami yaitu tentang contoh buku PTK dan Trik Mengubah PTK, Best Practice menjadi buku.
Bu Hati juga memberikan contoh-contoh buku versi yang telah disusunnya, tentang bagaimana menerbitkan buku PTK. Dan beberapa PTK dan Inobel maupunn best pract yang telah di terbitkannya menjadi buku, karya sahabat guru nasional
Dimana salah satunya buku Omjay, PTK yang telah lolos Inobel 2018, dan menjadi buku, yang telah diubah versi penyusunannya, agar tidak seperti laporan Inobel atau PTK.
Menurutnya banyak penulis yang belum mengubah PTK menjadi buku, beliau lebih mengarahkan guru-guru mengubah versi buku terlebih dahulu
Itulah yang disampaikan Bu Hati pada pertemuan kali itu, dan beliaupun memepersilakan untuk membuka sesi tanya jawab. Banyak pertanyaan yang bagus-dan hebat-hebat dari para peserta, semuanya dijawab dengan lugas dan jelas.
Bu Hatipun menutup sesi tanya jawab dan memberikan kesimpulan sebagai berikut:
Kesimpulannya....
Agar KTI kita lebih double manfaat, dibukukan lebih baik dan bisa dibaca oleh pendiidk lainnya, daripada berbagi file PTK kita, dibukukan memiliki ISBN dan menjadi karya kita tak lekang oleh waktu kebermanfaatannya.
Mungkin itu yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf bila banyak kekurangan. Jazakhmullahu khoiron katsiron.
Terimakasih banyak , semoga bermanfaat.
wassalamu'alaikum warrohmatullahi wabarokaatuh.
Demikianlah resume belajar menulis dari saya kali ini, kritik dan sarannya sangat diharapkan...
Luar biasa lanjutkan menulis jangan pernah berhenti terimakasih
BalasHapusTerimakasih ibu. Sudah berkunjung dan memotivasi..semoga saya bisa mengikuti jejak para penulis hebat di grup...
HapusBismillah apa yanv sudah didapat.bisa dipraktikkan
BalasHapusInsya Allah, semoga ya Bun...
HapusSemangat Ibu..
BalasHapusSiap, terimakasih Bu Anik...
HapusMantap.... terus menulis bu.
BalasHapusSiap InsyaAllah pa..
HapusTerimakasih telah mampir di blog saya...