Resume Hari Ke 9

Mengenal Ragam Tulisan Non Fiksi Bersama Ibu Siska

Oleh: Kartini,S.Pd

Guru SLBN Bekasi Jaya Kota Bekasi

Menginjak hari kesembilan dalam kelas belajar menulis bersama Om Jay kali ini menghadirkan nara sumber yang super keren dengan segudang pengalaman dibidang kepenulisan terutama dalam bidang editor. Beliau adalah Ibu Siska Distiana, yang lahir di Klaten pada tanggal 12 Desember 1985. Ibu Siska saat ini bekerja dari rumah sebagai content writer dan freelance editor.

Materi kali ini tentang tulisan non fiksi, tulisan non fiksi adalah tulisan yang tidak bersifat fiksi tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. dalam kontek karya atau tulisan, non fiksi berarti karya informatif dimana penulis bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan akurasi informasi yang disajikannya.

Ragam karya non fiksi tidak hanya buku teks, ensiklopedi dan kamus juga termasuk karya non fiksi. Ragam non fiksi yang bisa ditulis dengan cepat dan mudah ada lima point, yaitu: 

1. Berita yaitu cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat.T
Teknispenulisan berita ada dua yaitu hard news dan feature.

Hard News adalah berita yang to the point, tidak bertela-tele, isinya lugas dan  singkat. contoh              yang terdapat dikoran atau edia online seperti berita

kebakaran. Sedangkan feature adalah sebuah        artikel yang kreatif, informatif,

dan menghibur, gaya menulisnya seperti bercerita dimana         

harapannya agar pembaca selain mendapat informasi juga mendapat hiburan.

Bagaimana menulis berita yang baik?

Pertama harus terpenuhi dulu semua unsur beritanya. Apa itu? 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, dan How).

Jadi sebuah berita harus bisa menceritakan siapa melakukan apa, kapan dan di mana dilakukannya, mengapa melakukan itu, dan bagaimana ia melakukannya.

Kedua, ada nilai aktualitas dan faktualitas dalam berita. Aktualitas itu kecepatan berita ditayangkan. Jadi makin cepat sebuah peristiwa diangkat menjadi berita dan ditayangkan/dimuat, akan lebih diminati khalayak.

Kemudian faktualitas, ini bicara tentang kebenaran. Jadi sebuah berita harus benar-benar berdasarkan peristiwa nyata. Makin dekat sebuah berita dengan keseharian khalayak, biasanya akan makin diminati. Misal, Pak Edi menuliskan berita tentang seorang guru biologi di Aceh yang berhasil menemukan formulasi vaksin corona. Nah, Rekan-rekan guru lain pastilah akan tertarik untuk membaca itu daripada membaca tentang fashion show yang digelar di New York.

Terakhir, kemampuan menulis kita berbanding lurus dengan kemampuan membaca, Jadi, makin banyak kita membaca berita, maka kita akan lebih mudah memproduksi diksi kata yang menarik pada naskah berita kita.

2. Esai yaitu karangan prosa yang membahas masalah sepintas lalu dari sudutp pandangpribadi penulis, sehingga sering disebut juga dengan opini, contoh salah

satu judul esai  "Stop Jadi Orang Tua Egois"

3. Catatan perjalanan yaitu proses perjalanan atau ulasan tentang apa yan ditemui dalam perjalanan. Misalnya ulasan tentang tempat yang dikunjungi, budaya daerah, makanan khas, dan seterusnya. Dalam catatan perjalanan ini tidak ada format baku, sehingga penulis bebas menuliskan apa saja yang dirasakan, dialami, atau menemukan sesuatu selama dalam perjalanan. Perjalanan disini bisa perjalanan hidup, perjalanan karier dan sebagainya.

4. Artikel informatif yaitu tulisan yang berisi  informasi tentang suatu hal yang tujuannya untuk menambah pengetahuan pembaca, isisnya murni informasi. Dalam bahasa populer sering disebut dengan artikel feature.

5. Karya Best Practice yaitu tulisan tentang pengalaman terbaik dalam menyelasikan suatau permasalahan. Biasanya dibuat oleh para pendidik atau mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan.

Demikianlah resume yang dapat saya sampaikan ditengah rutinitas merawat ibunda tercinta dan melaksanakan tugas mengisi rapot, menjadi panitia PPDB dan mengurus kedua putra putri yang akan melanjutkan sekolah kejenjang SMA dan Perguruan tinggi.

Semoga tulisan ini membawa manfaat dan Salam literasi...

Bekasi, 19 Juni 2020