Kamis, 20 Agustus 2020

Asuransi

Asuransi Oh Asuransi
Oleh: Kartini

Sejak masih menjadi guru honor, sepuluh tahun yang lalu, aku mendaftarkan diri untuk ikut sebuah program dari sebuah lembaga asuransi.

Mengingat saat itu  menjadi guru honor tidak memiliki harapan untuk simpanan dimasa depan, semua pasti tahu berapa gaji guru honor di sepuluh tahun yang lalu, boleh dibilang hanya cukup untuk transport. Kalaupun ada kelebihan honor, itu biasanya didapat dari mencari pekerjaan sampingan.

Saat itu, selain menjadi guru honor disebuah sekolah swasta, aku bekerja sebagai terapis disebuah pusat terapi untuk anak autis, dari situlah aku bisa menyisihkan setiap bulan untuk ikut program asuransi ini.

Program asuransi yang aku ikuti yaitu sebuah program asuransi yang menyiapkan dana pensiun untuk hari tua, maklum karena saat itu, aku berpikir, bagus juga program ini, mengingat aku hanya sebagai guru honor yang tak memiliki uang pensiun seperti layaknya guru PNS.

Maka akupun ikut program itu, dengan menyisihkan sisa uang gajiku setiap bulannya sejumlah yang telah disepakati dalam perjanjian polis asuransinya.

Selain itu, akupun mengikuti program lainnya yaitu asuransi pendidikkan untuk anak pertamaku, saat usia anakku masih usia taman kanak-kanak, kudaftarkan ikut asuransi pendidikkan ini. Alhamdulilah sejak ia masuk SD, SMP dan SMA, uang pertanggungannya selalu cair dengan lancar.

Namun menginjak saat ia akan masuk kuliah sekarang ini, perusahaan asuransi ini mengalami masalah, disaat dimana kedua asuransi yang kuikuti selesai sudah masanya dan aku tinggal mengambil hasilnya.

Jadilah aku merasa di PHP oleh lembaga asuransi ini, satu tahun sudah menunggu, hanya disuruh menunggu dan menunggu.

Tapi kuyakin insya Allah jika rejeki pasti takkan kemana, semoga perusahaan asuransi ini cepat pulih permasalahan di perusahaannya, dan para nasabah yang belum dibayarkan hak nya cepat terbayarkan, sebab yang mengalami semua ini tidak hanya aku, tapi banyak nasabah lainnya yang mengalami nasib sepertiku.

Asuransi Oh Asuransi

Bekasi, 21 Agustus 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar