Strategi Pemasaran Buku Dimasa Pandemi
Bersama Agus Subardana
Kelas menulis malam Jumat, 9 Juli 2020, menghadirkan pemateri hebat yaitu seorang Direktur Pemasaran Penerbit Andi yaitu bapa Agus Subardana. Malam ini beliau memaparkan materi tentang:
Strategi Pemasaran buku dimasa pandemi.
Menurut Pa Agus dampak yang ditimbulkan dari terjadinya Pandemi Covid 19 terhadap kegiatan pemasaran atau pun penjualan buku, ialah ;
1. Penutupan seluruh Jaringan toko buku di Indonesia selama kurun waktu 4 bulan.
2. Banyak orang yang takut datang ke toko buku maupun mall-mall.
3. Terjadi penurunan omzet toko buku, berkisar antara 70 % s/d 80 %.
4. Berhentinya kegiatan Pendistribusian buku oleh penerbit ke toko - toko buku, hingga penerbit buku
yang mengalami gulung tikar.
Hal itu dapat kita perhatikan diagram Garis Trend pengunjung Toko Buku Gramedia di bawah ini !
Terjadi penurunan pengunjung yang sangat signifikan pada awal pandemi yaitu bulan Maret, kemudian disusul Bulan april dan mei yang kian merosot. Lalu pada bulan juni terjadi kenaikan sedikit dimana mulai diberlakukan New Normal setelah masa PSBB dan kian membaik pada bulan Juli ini.
Oleh karena masa pandemi yang tidak diketahui kapan berakhirnya ini, bagian marketing memandang perlu melakukan changing starategy pemasaran buku, denghan melakukan gebrakan melalui cara baru, Yaitu dengan Transformasi Digital yang dibarengi digital Marketing dalam pemasarannya.
Mengingat kita memasuki era Low Talk ekonomi yaitu era baru yang ditandai dengan minimnya interaksi antara individu, Perhatian intens pada kesehatan yang tinggi, menghindari sentuhan fisik secara langsung, dan pengecekan suhu tubuh sepanjang waktu. Perubahan macam ini tentunya akan sangat berdampak terhadap banyak hal mulai dari interaksi ditempat kita kerja, cara belajar mengajar, jika kita seorang pendidik, hingga pada aktivitas sosial.
Digital Marketing dilakukan guna membantu meningkatkan angka penjualan buku dan tetap exist.
Dimana manfaat dari Digital Marketing ini diantaranya adalah:
1. Biaya Murah
2. Jangkauan Luas
3. Mudah menentukan target pasar sesuai kategori
4. Komunikasi dengan konsumen terjalin mudah
5. Lebih mudah di evaluasi dan di kembangkan
6. Cepat populer
7. Meningkatkan penjualan.
Selain dari itu ada beberapa langkah Stategi Pemasaran yang bisa dilakukan guna meningkatkan angka penjualan buku agar tetap exist, diantaranya yaitu
1. Bekerja sama dengan market place, dalam menunjang pemasaran buku, market place di Indonesia
banyak sekali, seperti : Buka Lapak, Tokopedia, Shopee, Bli-bli.com, Lazada,dll.
2. Mendekati komunitas-komunitas, seperti komunitas novelist, komunitas guru, yang akan
menginformasikan mengenai produk yang di terbitkan.
3. Memberikan penawaran promo khusus ataupun rabat yang lebih terhadap konsumen (diskon).
4. Mengadakan event seperti webinar online lewat WA, Zoom, dll. Sebagai sarana promosi industri
buku.
5. Menjadi brand yang tanggap situasi dan empati, cepat merespon dan cepat mengirim setelah
transaksi, cepat dan tanggap serta terukur dan terencana dalam menghadapi komplain.
6. Menerapkan Sistem mobile marketing menggunakan internet.
7. Menerapkan email marketing.
8. Melakukan personalis marketing, yang mampu mengidentifikasi karakteristik konsumen secara
personal.
Posisi teratas ditempati Buku Novel dengan besar kontribusi 16,59 persen, kemudian Buku tentang Anak 13,63 persen. Sedangkan buku-buku tentang Science dan Nature hingga Crafts and Hobbies hanya memberi kontribusi 0, sekian persen.
Untuk buku-buku yang berkaitan dengan pendidikan, Penerbit berpeluangan besar mensupley dan menyalurkan buku-buku ke Sekolah terkait dengan adanya Kebijakan yang berkenaan dengan dana Bos (Bantuan Operasional Sekolah) , untuk pengembangan perpustakaan sekolah.
Penerbit Andi juga melayani pembelian buku melalui SIPlah (Sistem Informasi Pelayanan Sekolah) melalui market place nya yaitu Blanja.com dan Bli-bli.com.
Adapun buku - buku yang di sediakan oleh penerbit Andi, ialah:
1. Buku teks K13, Buku pelajaran Pendamping, dan buku Peminatan.
2. Buku Pelajaran SMK untuk kelompok C2, C3.
3. Buku Ajar Informatika Kelas 4,5,6,7,8,9,10,11, dan 12.
4. Buku Perpustakaan baik fisik dan eBook.
5. Alat-alat olahraga dan alat-alat kesenian.
Kesimpulan dari materi kali ini ialah, Usaha Penerbitan Buku harus memiliki Strategi Pemasaran baru yang terencana dengan matang guna meningkatkan hasil penjualan buku.
Because if we have Good Strategy that is a good way to reach success fastly.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar