Sabtu, 11 Juli 2020

Resume Hari Ke 13

Mengelola Sekolah Di Era Covid-19 Bersama Ibu Dra. Betti Risnalenni, MM
Oleh: Kartini,S.Pd

Pemateri pada pertemuan kali ini adalah ibu Dra.Betti Risnalenni,MM. wanita kelahiran Padang pada 13 Agustus 1968 ini adalah seorang pendiri TK, dan SD Insan Kamil bekasi, Beliau dapat dihubungi di https://www.facebook.com/betti.risnalenni. Berbagai prestasi diraih Dra. Betti Risnalenni, MM, pendiri Kelompok Belajar (KB), TK dan SD Insan Kamil, Bekasi. Begitu banyak perjuangan ibu 5 anak ini mendirikan sekolah. Gara-gara salah satu anaknya tak bisa masuk ke sekolah mahal, Betti pun bertekad membangun sekolah yang terjangkau dengan fasilitas bagus. Prinsip hidupnya adalah tak pernah mengeluh lelah sebagai pengajar.


Beliau seorang guru yg mempunyai niat membuka sekolah yg bagus tapi bisa buat siapa saja
Sebelum membuka sekolah , beliau membuka tempat kursus. Beliau  membuka sekolah didaerah bantar gebang bekasi

Menurutnya kalau untuk profit, dalam membuat sekolah saat itu sangat tidak  mungkin . tetapi seiring waktu berjalan, akhirnya beliau  bisa ikut menikmati hasil juga dari membuat sekolah itu. Belaiu  mulai membuat sekolah tahun 2003 sampai sekarang. Sekolah yang dikelolanya mulai dari jenjang KB - TK dan SD.

Menurut Bu Betty Sebenarnya manfaat yang dapat di raih dari membuat sekolah itu bukan hanya untung uang tapi banyak hal yang didapat. Diantaranya beliau  bisa jadi guru teladan, kepala sekolah berprestasi dan juga juara interpreuner tingkat jawa barat untuk kalangan guru paud.Dan dari segi pertemanan jangan di tanya beliau  jadi  punya teman banyak, pengetahuan juga bertambah.

Untuk mengelola sekolah dimasa pandemi ini  beliau memaparkan  tentang bagaimana program selama pandemi ini . Program yang  beliau  lakukan sama dengan sekolah lainnya. Beliau melakukan Daring selama 3 bulan kebelakang walau lokasi sekolahnya Zona Hijau selama ini. Alhamdulillah tidak pernah ada yang kena covid 19.

Selama Daring materi tidak hanya pelajaran saja tapi disekolah bu Bety  juga menugaskan kegiatan rumah ( life skill dan karakter ), Alhamdulillah masih berhasil walau untuk tingkat KB dan TK sudah mulai bosan. Mereka pengen ketemu gurunya.

Kita harus lebih hati hati katanya, karena mereka pun stress dengan musibah ini dan harus berpikir juga  untuk mengajar . bekerja dirumah lebih susah karena gangguannya lebih banyak.
Demikianlah paparan dari Bu Beti tentang mengelola sekolah di masa pandemi ini. Kemudian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
selesai tanya jawab, bu betti menutup kelas dengan kata-kata bijak, menurutnya, "Kalau untuk kebaikan ga usah ragu-ragu, Allah akan mudahkan segalanya. Jangan takut mencoba apa yang menjadi cita-cita kita." 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar