Tulisan Menjelang Tidur

Ada Bahagia Dibalik Dukaku

 Oleh: Kartini

Beberapa Minggu ini hari-hari yang kulalui sungguh penuh dengan kesedihan. Sedih melihat orang yang sangat mencintai dan kucintai terbaring lemah tak berdaya di tempat tidur.

Orang yang selalu memberiku perhatian dan kasih sayangnya tak kenal lelah, orang yang selalu memberiku kekuatan dan doa yang membuatku tegar menjalani semua tantangan hidup, orang yang telah menghantarkanmu  hingga menjadi seperti sekarang ini. Beliau adalah ibuku. Bagaimana tak sedih melihat beliau tak berdaya seperti sekarang ini? 

Hari-hari kulalui dengan rasa duka yang tak menentu dihati, dengan terus berusaha dan berdoa, untuk kesembuhan Ibu.

Namun dimalam ini setelah azan magrib berkumandang, ketika kami hendak bergegas untuk berwudhu, kubuka pesan Whatshap sejenak sambil menunggu anakku yang masih ada didalam kamar mandi, ada pesan dari Om Jay di grup kelas menulis 14 yang isinya tentang pengumuman 9 guru blogger yang beruntung, penasaran akupun membuka link yang dibagikan Om Jay.

Lama sekali link hanya berputar- putar, karena aku akan menunaikan shalat magrib, maka kutinggalkan hp dan kututup. Akupun melaksanakan kewajibanku sebagai Hamba -Nya dengan khusu. Selesai shalat, akupun mempersiapkan obat untuk ibu yang harus diminum malam ini. Setelah itu akupun membantu ibu untuk minum obat dan susunya. Selesai itu, aku kembali membuka link yang tadi belum sempat terbuka, setelah kubaca, betapa senangnya hatiku, ada blogku disana. Ya Allah terimakasih atas Bahagia yang Engkau beri melalui kelas menulis bersama Om Jay, dan juga kepada Om Jay yang telah memberi bahagia dibalik dukaku malam ini.

Bekasi, 18 Juli 2020