Aku Dan Siswa Spesialku
Oleh: Kartini,S.Pd
Hari yang kulalui bersama murid-murid
spesialku, banyak pengalaman berharga yang kudapat dari mereka. Mulai dari
mengajar mereka di kelas sampai mendampingi mereka jika ada lomba-lomba untuk
mereka. Ada beberapa siswa yang kudampingi untuk mengikuti lomba tingkat
provinsi dan mereka dapat meraih juara, betapa senang dan bahagianya hatiku
dengan keberhasilan mereka. Saat itu aku mendampingi siswaku mengikuti lomba
O2SN dan FL2SN di tingkat provinsi. Siswaku berhasil meraih juara ke 2 saat itu
pada lomba Mata pelajaran IPA dan juara ke 2 pada cabang lompat jauh. Rasa haru
dan bangga menghiasi hatiku saat itu melihat mereka memegang piala dan hadiah
uang.
Tahun berikutnya aku ditugaskan untuk melatih dan mendampingi lomba
kewirausahaan bagi siswa ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) dan kembali siswaku
mendapat juara, kali ini mendapat juara ke 1. Kewirausahan adalah sebuah program
yang diterapkan di sekolah sekolah luar biasa untuk memupuk dan menggali
kemampuan siswa dibidang vokasional agar kelak mereka dapat hidup mandiri di
masyarakat.
Terahir tahun 2019 , aku diminta untuk mendampingi dan melatih
siswaku untuk mengikuti lomba literasi untuk ABK. Mata lomba yang diikuti saat
itu adalah lomba komik strip. Aku berusaha keras melatih siswaku dalam
menghadapi lomba tersebut. Meskipun waktu yang dipersiapkan sangat mepet, namun
karena memang siswaku memiliki bakat dalam melukis, iapun berhasil meraih juara
pertama dan lolos ke Jakarta untuk mewakili Jawa Barat dalam lomba literasi
tingkat Nasional. Namun sayang walau aku sangat ingin terus mendampinginya ke
Jakarta, namun Allah berkehendak lain. Aku mendapat musibah melalui ibuku yang
mengalami kecelakaan. Akupun dengan berat hati menyampaikan kepada siswaku bahwa
aku tidak bisa mendampinginya untuk kali ini. Iapun mengungkapkan kekecewaannya.
Berkat penjelasanku kepadanya, akhirnya iapun mengerti. Sayang ditingkat
nasional ia tidak mendapat juara.
Tak terasa sudah hampir sembilan tahun aku
mengajar disekolah negeri sejak aku diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
Banyak sekali berkah dan kebahagiaan yang Allah berikan kepadaku. Banyak
pengalaman- pengalaman berharga yang ku dapatkan selama mengajar disini, mulai
dari sering ikut seminar, pelatihan hingga mendampingi anak-anak ku dan juga
mengikuti lomba-lomba untuk guru, meskipun belum pernah menang ditingkat yang
lebih tingi. Pengalaman yang paling berkesan diantaranya adalah saat aku
terpilih menjadi Intruktur Nasional Guru Pembelajar, sungguh sebuah pengalaman
yang sangat berharga dan berkesan. Walau banyak yang meremehkan dan menganggap
pemilihan Instruktur itu suatu hal yang kebetulan saja karena nilai UKG yang
memenuhi syarat KKM , tapi bagiku tetap sebuah pengalaman yang sangat berarti
dan membanggakan.
Menjadi Instruktur dimana kita dituntut untuk lebih menguasai
materi, dapat menguasai andragogi, public speaking dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan kemampuan menguasai kelas untuk orang dewasa, sungguh sebuah
tantangan dan perjuangan yang tidak mudah bagiku yang hanya seorang guru yang
tidak memiliki kemampuan itu semua. Tapi dengan tantangan yang ada, aku berusaha
dan terus belajar, baik dengan banyak membaca maupun berdiskusi dan mengikuti
berbagai pelatihan untuk menambah wawasan dan keberanianku. Tahun 2017 aku
mendapat tugas dari P4TK TK dan PLB melalui Dinas Pendikan Provinsi Jawa Barat
untuk bertugas menjadi IN di beberapa daerah diantaranya di Garut, Depok,
Kabupaten Bekasi dan kota Bekasi, sebuah pengalaman yang sangat mengesankan dan
membuatku semakin semangat untuk belajar-dan belajar banyak hal.
Itulah sekilas
perjalanan karirku sebagai guru sekolah luar biasa yang sampai saat ini kujalani
dengan penuh semangat dan selalu mengharap ridho dan pertolongan -Nya dalam
segala hal, terutama dalam hal mengajar dan mendidik serta membimbing
siswa-siswaku agar kelak mereka dapat hidup mandiri ditengah masyarakat. Oh siswa-siswiku adalah anak-anak yang memiliki hambatan bicara dan pendengaran, mereka adalah anak-anak tunarungu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar