Sabtu, 26 September 2020

Naskah Antalogi

Aku Dan Siswa Spesialku 
Oleh: Kartini,S.Pd 






Hari yang kulalui bersama murid-murid spesialku, banyak pengalaman berharga yang kudapat dari mereka. Mulai dari mengajar mereka di kelas sampai mendampingi mereka jika ada lomba-lomba untuk mereka. Ada beberapa siswa yang kudampingi untuk mengikuti lomba tingkat provinsi dan mereka dapat meraih juara, betapa senang dan bahagianya hatiku dengan keberhasilan mereka. Saat itu aku mendampingi siswaku mengikuti lomba O2SN dan FL2SN di tingkat provinsi. Siswaku berhasil meraih juara ke 2 saat itu pada lomba Mata pelajaran IPA dan juara ke 2 pada cabang lompat jauh. Rasa haru dan bangga menghiasi hatiku saat itu melihat mereka memegang piala dan hadiah uang. 

Tahun berikutnya aku ditugaskan untuk melatih dan mendampingi lomba kewirausahaan bagi siswa ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) dan kembali siswaku mendapat juara, kali ini mendapat juara ke 1. Kewirausahan adalah sebuah program yang diterapkan di sekolah sekolah luar biasa untuk memupuk dan menggali kemampuan siswa dibidang vokasional agar kelak mereka dapat hidup mandiri di masyarakat. 

Terahir tahun 2019 , aku diminta untuk mendampingi dan melatih siswaku untuk mengikuti lomba literasi untuk ABK. Mata lomba yang diikuti saat itu adalah lomba komik strip. Aku berusaha keras melatih siswaku dalam menghadapi lomba tersebut. Meskipun waktu yang dipersiapkan sangat mepet, namun karena memang siswaku memiliki bakat dalam melukis, iapun berhasil meraih juara pertama dan lolos ke Jakarta untuk mewakili Jawa Barat dalam lomba literasi tingkat Nasional. Namun sayang walau aku sangat ingin terus mendampinginya ke Jakarta, namun Allah berkehendak lain. Aku mendapat musibah melalui ibuku yang mengalami kecelakaan. Akupun dengan berat hati menyampaikan kepada siswaku bahwa aku tidak bisa mendampinginya untuk kali ini. Iapun mengungkapkan kekecewaannya. Berkat penjelasanku kepadanya, akhirnya iapun mengerti. Sayang ditingkat nasional ia tidak mendapat juara. 

Tak terasa sudah hampir sembilan tahun aku mengajar disekolah negeri sejak aku diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Banyak sekali berkah dan kebahagiaan yang Allah berikan kepadaku. Banyak pengalaman- pengalaman berharga yang ku dapatkan selama mengajar disini, mulai dari sering ikut seminar, pelatihan hingga mendampingi anak-anak ku dan juga mengikuti lomba-lomba untuk guru, meskipun belum pernah menang ditingkat yang lebih tingi. Pengalaman yang paling berkesan diantaranya adalah saat aku terpilih menjadi Intruktur Nasional Guru Pembelajar, sungguh sebuah pengalaman yang sangat berharga dan berkesan. Walau banyak yang meremehkan dan menganggap pemilihan Instruktur itu suatu hal yang kebetulan saja karena nilai UKG yang memenuhi syarat KKM , tapi bagiku tetap sebuah pengalaman yang sangat berarti dan membanggakan. 

Menjadi Instruktur dimana kita dituntut untuk lebih menguasai materi, dapat menguasai andragogi, public speaking dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kemampuan menguasai kelas untuk orang dewasa, sungguh sebuah tantangan dan perjuangan yang tidak mudah bagiku yang hanya seorang guru yang tidak memiliki kemampuan itu semua. Tapi dengan tantangan yang ada, aku berusaha dan terus belajar, baik dengan banyak membaca maupun berdiskusi dan mengikuti berbagai pelatihan untuk menambah wawasan dan keberanianku. Tahun 2017 aku mendapat tugas dari P4TK TK dan PLB melalui Dinas Pendikan Provinsi Jawa Barat untuk bertugas menjadi IN di beberapa daerah diantaranya di Garut, Depok, Kabupaten Bekasi dan kota Bekasi, sebuah pengalaman yang sangat mengesankan dan membuatku semakin semangat untuk belajar-dan belajar banyak hal.

Itulah sekilas perjalanan karirku sebagai guru sekolah luar biasa yang sampai saat ini kujalani dengan penuh semangat dan selalu mengharap ridho dan pertolongan -Nya dalam segala hal, terutama dalam hal mengajar dan mendidik serta membimbing siswa-siswaku agar kelak mereka dapat hidup mandiri ditengah masyarakat. Oh siswa-siswiku adalah anak-anak yang memiliki hambatan bicara dan pendengaran, mereka adalah anak-anak tunarungu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar