Aku dan Siswa Spesialku
Oleh: Kartini
Seperti biasa setiap Rabu aku akan bercerita tentang kegiatanku bersama siswa-siwi Spesialku.
Minggu ini di sekolah sedang di laksanakan ujian praktek. Sejak Selasa kemarin ujian sudah di mulai.
Pelajaran yang di ujikan hari Selasa kemarin adalah adalah Bahasa Indonesia. Sedangkan hari ini mata pelajaran IPA.
Ujian praktek yang aku berikan untuk IPA adalah praktek tentang cara melakukan stek pada tanaman. Kegiatan ujian praktek ini dilakukan secara daring menggunakan aplikasi zoom.
Aplikasi zoom ini kami gunakan untuk memantau kehadiran siswa saat pelaksanaan ujian, sekaligus mempertemukan mereka secara daring.
Sementara hasil ujian dikirim kepadaku melalui Whatshap berupa Vidio saat mereka malakukan kegiatan untuk pelajaran IPA dan gambar untuk pelajaran SBdP. Di atas adalah salah satu hasil gambar karikatur siswaku.
Sedangkan untuk pelajaran Bahasa Indonesia, aku memberi tugas praktek menulis biografi tentang diri sendiri. Berikut salah satu biografi siswaku.
Namaku adalah Sophie Jerusoka,aku lahir di Jakarta pada tanggal 29 Nopember 2000. Aku adalah anak ketiga dari tiga bersaudara,buah dari pasangan NM dan AM. Sohie adalah panggilan akrabku,aku terlahir di keluarga yang sangat sederhana,ayahku seorang pekerja keras sebagai karyawan kontrak di perusahaan Automatic di cikarang,sedangkan Ibuku hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang melakukan aktivitasnya di rumah saja.Sejak aku kecil,aku selalu di nasehati orangtuaku untuk selalu rajin beribadah,jujur dan baik terhadap sesama.
Ketika aku berusia 6 tahun,aku memulai pendidikan di SLBN Bekasi Jaya,Kota Bekasi,kemudian setelah lulus aku melanjutkan pendidikan di SMPLBN Bekasi Jaya di tahun 2015.
Selepas lulus dari SMPLB di tahun 2018,aku melanjutkan sekolahku ke SMALB Bekasi Jaya sampai sekarang aku sudah duduk di kelas 12 kelas terakhir yang hampir selesai aku belajar dan menimba ilmu.
Ketika aku masih duduk di SDLB tepatnya di tahun 2014 aku mengikuti lomba Atletik Disabilitas POPCADA/PEPARPELDA SeKota Bekasi di DEPSOS,dan aku bersyukur mendapatkan
Juara ke 1 pada Lari 100M Putri
Juara ke 1 Lompat Jauh Putri.
Juara ke 1 Tolak Peluru Putri.
Dan pada saat aku menerima Piala dan juga uang sebesar Rp 500.000,hatiku sangat senang sekali,karena aku belum pernah sekalipun mendapatkan uang sebanyak itu,dan ini menjadi yang pertama sekali buatku.
Aku bangga mendapatkan itu semuanya,dan itu menjadi pemicu buat aku maju terus dan semangat untuk meneruskan keinginanku di cabang olahraga,lalu hal itu terus berlanjut,ketika ada pemberitahuan dari sekolah untuk mengikuti lomba,aku kembali ikut didaftarkan lomba Atletik di Kota Bandung.Ketika aku duduk di kelas 7 SMPLB Bekasi Jaya kembali aku mengikuti lomba Atletik Se Kota Bekasi dan aku menjadi juara pertama lagi dan aku maju untuk mengikuti lomba di Kota Bandung.
Di Kota Bandung aku hanya menempati posisi yang ke dua,tapi itu tidak membuat aku patah semangat,aku tetap berlatih dan berlatih.
Ketika aku kelas 12,pada saat aku ikut melihat pertandingan futsal Putri di Jakarta,temanku melihat aku dan mengajak aku ikut bergabung di Team Futsal Putri Tuli Jakarta,lalu aku mau ikut bergabung dengan mereka,dan aku ikut berlatih futsal di Jakarta Barat,posisi aku sebagai Keeper,lalu aku mengikuti Tournamen Futsal antar 5 wilayah d Pasar Minggu Jakarta dan menjadi juara ke 1,kemudian dari sana aku terus melanjutkan pertandingan ke daerah Sumedang Jawabarat dan kembali menjadi juara pertama lagi,setelah itu team aku di adu bertanding lagi di Tingkat umum Jakarta Timur dan kali ini lawannya adalah orang normal,dan team kami mendapat juara kedua.lalu kami melaju ke pertandingan yang lebih tinggi dan dari sini membawa aku lebih dikenal oleh orang normal dan tunarungu.
Dan akhirnya pada 15-24 februari 2019 aku mengikuti lomba Futsal Asia Pasific Deaf Woman Futsal Championships Thailand,Bangkok,dan mendapatkan juara ke 3 disana.aku bangga sekali dapat pergi ke luar negeri dan aku orang yang pertama sekali mewakili sekolahku yang dapat pergi bertanding ke luar negeri.aku senang dan bahagia dapat membanggakan orangtua dan guru guru juga teman teman di sekolah.
Karena saat ini sedang pandemi covid 19,yang harusnya aku bersama team futsal putri akan berangkat ke negara Italia pada tanggl 09 -16 Nopember 2019 akhirnya tidak bisa berangkat.walaupun aku sedih tidak jadi berangkat ke luar negeri,tapi aku tetap semangat berlatih,dan sekarang aku kembali masuk Atletik di NPCI Cikarang Bekasi sampai saat ini,aku sedang ada promosi PELATDA di Bandung. Aku mohon doa dari semua teman dan guru-guru agar aku sukses masuk Pelatda dan aku bisa ikut bertanding ke Papua Irian Jaya.
Demikian kisah Biografi ku,semoga apa yang aku cita citakan akan tercapai dan berhasil.amien🤲🏻
Tidak ada komentar:
Posting Komentar