Disana ada ajakan untuk mengirimkan artikel dan RPP selama kegiatan pembelajaran jarak jauh.
Iseng-iseng sayapun mengirimkan RPP dan artikel. Artikel dan RPP yang saya kirim berkaitan dengan kegiatan pembelajaran jarak jauh selama pandemi.
Artikel dan RPP yang saya kirim saat itu berjudul "Membuat Poster Korona Dengan Aplikasi Canva" (Praktik Baik Pembelajaran Jarak Jauh Untuk Anak Tunarungu).
Alhamdulilah, ternyata artikel ini terpilih untuk dibukukan oleh Kemdikbud.
Sayapun mendapat undangan penyusunan naskah praktik baik pembelajaran selama pandemi.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, dimulai dari hari Kamis, 3 September sampai hari Sabtu, 5 September 2020. Bertempat di Fave Hotel Jakarta.
Yang diundang dalam acara ini adalah para guru yang telah mengirimkan artikelnya di portal guru berbagi Kemdikbud.
Kurang lebih ada tiga puluh peserta yang diundang dalam acara ini yang terdiri dari guru-guru sekolah luar biasa dan sekolah inklusi dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam kegiatan ini kami di minta untuk mengembangkan artikel yang telah kami buat menjadi buku bunga rampai praktik baik pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus. Bunga rampai adalah kumpulan karya tulis ilmiah dengan satu topik permasalahan yang dibahas melalui pendekatan dari beberapa aspek/sudut pandang keilmuan. Tiap-tiap bab dapat berdiri sendiri dengan susunan KTI lengkap dan memiliki benang merah yang mengaitkan keseluruhan bab. Wikipedia.
Dalam artikel yang saya kirim hanya 500 kata. Dalam kegiatan ini kami harus mengembangkannya menjadi 2000 kata kurang lebih. Bagi saya yang belum banyak pengalaman menulis, tentu hal ini bukan suatu yang mudah. Butuh waktu dan tenaga ekstra malam itu. Namun berkat motivasi dan semangat dari para panitia, nara sumber dan rekan-rekan peserta, akhirnya selesai juga tulisan kami.
Dipandu oleh narasumber yang ternyata adalah dosen saya sewaktu kuliah di IKIP Negeri Jakarta dulu, yaitu Bapa Asep Supena. Beliau memaparkan apa saja rambu-rambu dalam penulisan naskah.
Setelah narasumber memaparkan materi yang berupa petunjuk atau rambu-rambu dalam penulisan naskah, kamipun ditugaskan untuk langsung mengembangkan artikel yang sudah kami buat menjadi sebuah naskah praktik baik pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus.
Setelah sekian bulan berlalu, akhirnya kami para penulis yang tergabung dalam grup Whatshap mendapat kabar gembira.
Kabar gembira itu adalah akan dikirimkannya buka bunga rampai kami ke alamat kami. Alhamdulilah bahagia rasanya bisa berkontribusi bersama Kemdikbud dan rekan-rekan guru dari beberapa daerah di Indonesia.
Semoga buku ini membawa keberkahan dan manfaat bagi para peserta didik kami.
Aamiin yarobbalalamiin...
Bagi saya menginspirasi tidak selalu mengajak. Menunjukkan dengan bukti karya juga bisa menjadikan inspirasi bagi teman-teman. Semoga dengan hadirnya buku ini dapat memotivasi dan menginspirasi teman-teman agar mau ikut mengembangkan literasi di lingkungan sekolah khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Oh ya, buku bunga rampai bersama Kemdikbud ini merupakan buku karya bersama saya yang ke sebelas. Dan buku karya ke tiga belas saya.
Saya berharap rekan-rekan, khususnya di lingkungan sekolah terinspirasi dan termotivasi untuk mau berkarya melalui tulisan. Atau apapun yang menjadi minat dan bakat masing-masing. Dengan berkarya semoga kita bisa meninggalkan jejak kenangan yang indah bagi anak cucu kita. Dan tentunya menjadi sebuah kenangan dimasa yang akan datang.
Menginspirasi guru. Salut!
BalasHapusTerimakasih PD...
HapusSelamat ibu.. Terimksih...atas inspirasinya.
BalasHapusSama2 Ibu...
Hapus