Kegiatan pembelajaran jarak jauh yang berlangsung begitu lama, tentu saja menimbulkan kerinduan yang mendalam. Siswa dan guru, atau siswa dan teman- temannya, sudah pasti memendam rindu yang tak terperi.
Pandemi begitu tega memisahkan kami begitu lama. Kami hanya dipertemukan lewat dunia maya. Entah itu melalui kelas grup Whatshap atau kelas-kelas lainnya.
Untuk mengobati rasa rindu itu, akupun menuliskannya dalam sebuah surat. Agar surat ini dapat terbaca dan menjadi kenangan, maka ku ikut sertakan dalam sebuah kelas Guru Menulis.
Kelas Guru Menulis ke-2 ini bertema "Kangen Siswaku".
Kelas menulis ini, di mentori oleh Raditya Riefananda. Profil yang sama dalam kelas Wanita Menulis.
Penyampaian materi dan pembukaan kelas ini melalui aplikasi zoom. Dan selanjutnya bimbingan dan pendampingan di grup whatshap. Awalnya pembukaan via aplikasi zoom dimulai pada hari Minggu, 26 Desember 2020. Namun karena kondisi kesehatan Mas Radit yang tidak memungkinkan, pembukaan di undur menjadi hari Senin, 28 Desember 2020.
Selain materi kepenulisan, para peserta juga diberikan materi motivasi oleh seorang praktisi pendidikan yang sudah banyak menerbitkan buku dan sangat berpengalaman dalam bidang literas. Beliau adalah Ibu Meity H. Idris.
Hari ini cover buku dan piagam telah jadi. Sungguh senang dan bahagia melihatnya. Tak sabar rasanya ingin segera memegang buku karya bersama yang ke-2 bersama Aksarapedia.id ini.
Oh ya ini merupakan buku karya bersamaku yang ke 11, dari 13 buku yang pernah kutulis. Dua diantaranya buku tunggal.
Semoga apa yang kulakukan dapat membawa manfaat dan keberkahan.
Aamiin yarobbalalamiin.
Buku ini merupakan kado diawal tahun bagiku.
Terimakasih Mas Raditya dan Bu Meity serta seluruh tim Aksarapedia...
Sudah memberikan kado terindah di awal tahun 2021 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar