Sabtu, 08 Agustus 2020

Ibu

Awal Agustus ini sungguh awal yang berat , hari-hari yang kulalui, bagaimana tidak berat, jika harus kehilangan orang yang paling berarti dalam hidup kita.

Tepat di hari dimana semua umat muslim bersiap akan menyambut hari raya idul adha.

Iduladha (bahasa Arab: عيد الأضحى‎) adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.

Pada hari menjelang hari raya idul adha ini, aku harus ikhlas melepas kepergian ibunda tercinta untuk selama-lamanya.

Biasanya, setiap shalat idul adha ke mesjid kami selalu berangkat dan shalat dimesjid bersama. Ibu selalu bangun lebih awal, karena beliau sudah terbiasa bangun tengah malam.

Kini, tak ada lagi yang membangunkanku jika bermalam dirumah ibu, kini tak ada lagi yang selalu mengingatkanku jika aku telat melaksanakan shalat. Kini tak ada lagi yang menemaniku kala ku sendiri. Kini tak ada lagi obrolan dikamar bersama ibu😭😭😭

Sepuluh hari telah berlalu, terasa hari-hari yang kulalui terasa hampa, dan rasa perih masih bergelayut dihati ini.

Namun, demi ketenangan ibu disana, kuharus ikhlas menerima semua kenyataan ini.

Ibu..
Maafkan anakmu yang tak pernah memberikan yang terbaik untukmu..

Ibu..
Maafkan anakmu yang tak sempat membalas semua kasih dan pengorbananmu

Ibu...
Kini rumah ini semakin sepi, satu persatu penghuni rumah ini pergi meninggalkanku..

Pertama, bapa pergi tepat di hari ulang tahunku 7 Oktobet, tujuh tahun yang lalu.

Kemudian disusul Kaka tertua, yang pergi begitu mendadak, meninggalkan anaknya yang masih balita, dua tahun yang lalu.

Kini, engkau juga pergi..
Ibu..kini rumah ini hanya ditinggali Kaka kedua seorang diri, meskipun ada keponakan yang menemani, tapi sepi masih terasa,

Ibu..
Rumah ini semakin sepi..
Rumah ini begitu banyak kenangan manis bersamamu
Namun kini ku hanya duduk sendiri tanpa ada dirimu disisiku..

4 komentar: