Sabtu, 31 Oktober 2020
Rasa Itu Tiba-Tiba Datang
Bimbingan Membuat Abstrak Untuk Artikel Jurnal Ilmiah
· JUDUL ARTIKEL
· NAMA PENULIS DAN LEMBAGA
· ABSTRAK
· KATA KUNCI
· PENDAHULUAN
· KAJIAN TEORI
· METODE PENELITIAN
· PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
· KESIMPULAN
· DAFTAR PUSTAKA
CATATAN:
Jumlah keseluruhan artikel 16 – 20 halaman, 1,5 spasi, kecualia bstrak 1 spasi seper empat halaman.
Berikut Abstrak yang kubuat saat bimbingan hari ini, dan sudah direvisi oleh narasumber.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PETA CERITA
PADA SISWA TUNARUNGU KELAS VII DI SLB NEGERI BEKASI JAYA KOTA BEKASI
Jumat, 30 Oktober 2020
Tugas Baru Dari Kepala Sekolah. Bagian 3
Ulangan harian B.Indonesia 2
DINAS
PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT
SLBN
NEGERI BEKASI JAYA
ULANGAN
HARIAN 2 SMESTER 1
TAHUN
PELAJARAN 2020 – 2021
Bacalah cerpen dibawah ini!
Baik
Luar Dalam
Din, ada Devi tuh di depan nyariin kamu katanya,
ditemuin gih. Dah nungguin dari tadi.” Sahut Devi kepada Dinda yang sedang
mengerjakan tugas sekolah di rumah Dinda.
“Bi surti, bilang aja aku gak ada, lagi keluar apa
cari alasan lain gitu.” Pinta Dinda pada Bi Surti yang bekerja di rumahnya.
“Iya, Non.”
“Kamu kenapa kaya gitu sama Devi? Dia sudah datang
jauh-jauh malah kamu gituin. Devi itu anak baik lho, Din.”
“Iya dari memang luarnya keliatan baik, manis,
ramah. Tapi apa hanya itu saja kamu mengukur sifat seseorang? Dari luar memang
manis. Tapi dalamnya tuh pahit.”
Pahit gimana maksudnya?”
“Devi itu sering ngomongin keburukan temannya
sendiri di belakang orangnya. Banyak pokoknya, yang gak bisa aku jelasin ke
kamu.
“Beda sama kamu, lihatlah kamu ini. Judes,
ceplas-ceplos kalo ngomong sama aku. Tapi hatimu tulus, Tin, bukan baik di luar
tapi dalamnya busuk. Aku gak butuh kawan yang tampilan luarnya aja yang baik, tapi dalemnya beda. Selalu menceritakan
keburukkan orang dalam berteman.” Jelas
Dinda.
Jawab pertanyaan dibawah ini!
1. Apa judul cerpen diatas?
2. Ada berapa paragrap cerpen di atas?
3. Siapa saja tokoh yang ada dalam cerpen diatas?
4. Dimana latar tempat cerpen diatas?
5. Menceritakan tentang apa isi cerpen di atas?
Pilihlah jawaban yang paling benar!
6. Cerita Tangkuban Perahu berasal dari
daerah ....
a.
Jawa Tengah
b.
Jawa Barat
c.
Jawa Timur
d.
Sumatra
7. Pada cerita Tangkuban Perahu, ibu
dari Sangkuriang bernama ....
a.
Dayang Sumbi
b.
Dayang Sari
c.
Dayang Suni
d.
Dayang Rani
8. Ayah Sangkuriang menjelma menjadi
seekor anjing yang bernama ....
a.
Si putih
b.
Si hitam
c.
Si Tumang
d.
Si Tameng
9. Cerita Malin Kundang berasal dari
Daerah ....
a.
Sulawesi
b.
Maluku
c.
Jawa Barat
d.
Sumatra Barat
10. Malin Kundang dikutuk oleh ibunya
menjadi ....
a.
gunung
b.
batu
c.
kayu
d.
pohon
Rabu, 28 Oktober 2020
Pantun Maulid Nabi
Pantun Sumpah Pemuda
Selasa, 27 Oktober 2020
Tugas Baru Dari Kepala Sekolah Baru.eps2
Tugas Baru Dari Kepala Sekolah Baru
Senin, 26 Oktober 2020
Ulangan harian B.Inggris
Minggu, 25 Oktober 2020
Ulangan harian B.Indonesia
Sabtu, 24 Oktober 2020
Membuat Flayer Dari Canva
Workshop Pengembangan Diri Untuk Guru SLB
Cerita Dibalik Kacamata
Jumat, 23 Oktober 2020
Sertifikat Dari Penerbit Gemala
Hari ini Jumat, 23 Oktober 2020. Masih ada jadwal piket disekolah. Meskipun ada jadwal piket, aku tetap melaukan DL (Dinas Luar) pada aplikasi kehadiranku di handpont. Hal ini kulakukan agar aku tidak terburu-buru untuk datang kesekolah. Sebab jika aku mengajukan DL pada aplikasi kehadiran di handpont, maka aku bisa melakukan presensi kehadiran dirumah. DL yang kupilih yaitu DL masuk kerja. Dengan mengajukan DL masuk kerja, aku bisa melakukan presensi kehadiran di rumah dan presensi pulang disekolah. Seperti biasa selesai mengajar dan memberi tugas kepada para siswa dan mengerjakan tugas rumah, akupun langsung menuju kesekolah.
Dua hari ini kami disibukkan dengan kegiatan worshop pengembangan diri bagi guru SLB yang ada dilingkungan gugus kota kami. Dalam kegiatan ini aku merupakan salah satu panitia. Kami mengadakan workshop ini secara daring via zoom. Alhamdulilah sesi pagi berjalan dengan lancar, walau aku agak telat masuk zoom. Namun pada sesi siang hari kami terkendala. Narasumber yang kami undang, yang kebetulan berada dilain kota mengalami kendala. Disana mati lampu, sehingga untuk sesi ini kami cansel esok hari.
Selesai melaksnakan sesi pagi hari, karena sesi kedua tidak terlaksana, akupun langsung mengirimkan laporan kegiatan pembelajaran untuk hari ini. Tepat jam 16.00, kami bergegas melakukan presensi untuk pulang kerja.
Sampai dirumah, setelah selesai membersihkan diri. Aku buka kembali handpont. Ada chat dari Pa Brian yang isinya mengirimkan sertifikat dari penerbit. Rasanya lelah setelah seharian menjalani rutinitas, terasa hilang dengan kehadiran sertifikat ini. Bagi saya menulis adalah bukan hal yang mudah, maka dengan kiriman sertifikat ini ada rasa yang gimana gitu dihati he he
Terimakasih Om Jay, Pa Brian, Bu kanjeng,penerbit Gemala, dan semua nara sumber di kelas menulis..
Berkat mengikuti kelas menulis ini, aku bisa memiliki buku tunggal yang ke dua ini. Semoga buku ini membawa keberkahan dan manfaat Aamiin yarobbalalamiiin...
#Day13AISEIWritingChallenge
Rabu, 21 Oktober 2020
Bunga Rosella
Selasa, 20 Oktober 2020
Metode Pembelajaran Bahasa Bagi Anak Tunarung
Jujur saya bingung dan ga tau bagaimana caranya agar apa yang kita sampaikan bisa di pahami oleh siswa-siswi tunarungu.
Alhamdulillah saat ujian praktek mengajar, saya dapat mata pelajaran IPA, jadi saya lancar menyampaikan materi yang saat itu materi yang saya dapat tentang perubahan wujud benda, sebab dalam pelajaran IPA banyak benda-benda konkret yang bisa di jadikan alat dan media pembelajaran secara visual.
Nah kalo dalam pembelajaran bahasa, alat dan media yang dipakai tidak seberagam dalam pembelajaran IPA. Saat itu saya memang sangat minim ilmu dan pengalaman.
Sebagai contoh, jika kita akan mengajarkan tentang teks deskripsi, nah coba benda konkret apa yang bisa kita gunakan untuk membantu siswa dalam pembelajaran? Jujur saya bingung???
Namun seiring berjalannya waktu dan banyak masukan dari para senior, sedikit demi sedikit ilmu tentang metode pembelajaran bahasa bagi anak tunarungu mulai saya miliki dan praktekkan saat mengajar.
Diantaranya Menurut Smith (2009, hal. 283), terdapat tiga dasar pendekatan pengajaran alternatif bagi siswa tunarungu dan tunawicara, yaitu metode manual, metode oral dan metode komunikasi total.
1. Metode Manual
Metode manual terdiri dari dua komponen dasar, yaitu bahasa isyarat (sign language) dan abjad jari (finger spelling).
a. Bahasa Isyarat
Sistem Isyarat Bahasa Indonesia yang dibakukan merupakan salah satu media yang membantu komunikasi sesama tunarungu dan tunawicara ataupun komunikasi tunarungu dan tunawicara di dalam masyarakat yang lebih luas. Wujudnya adalah tatanan yang sistematis bagi seperangkat isyarat jari, tangan, dan berbagai gerak untuk melambangkan kosa kata bahasa Indonesia.
b. Abjad Jari
Secara harfiah, abjad jari merupakan usaha untuk menggambarkan alpabet secara manual dengan menggunakan satu tangan. Abjad jari adalah isyarat yang dibentuk dengan jari-jari tangan (tangan kanan atau tangan kiri) untuk mengeja huruf atau angka. Bentuk isyarat bagi huruf dan angka di dalam SIBI serupa dengan International Manual Alphabet. Abjad jari digunakan untuk mengisyaratkan nama diri, mengisyaratkan singkatan atau akromin, dan mengisyaratkan kata yang belum ada isyaratnya.
2. Metode Oral
Pendekatan oral menekankan pada pembimbingan ucapan dan pembacaan ucapan. Para pendidik kebutuhan khusus yang setuju dengan metode ini memandang bahwa ketergantungan pada bahasa isyarat dan abjad jari membuat anak tunarungu semakin kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Metode oral membantu anak tunarungu untuk lebih memahami ucapan orang lain. Anak tunarungu akan dilatih untuk memperhatikan gerak bibir, posisi bibir, serta gigi agar dapat memahami apa yang sedang diucapkan. Anak tunarungu juga diajari cara membaca isyarat-isyarat seperti ekspresi wajah yang akan memudahkan mereka dalam berkomunikasi.
3. Metode Komunikasi Total
Metode komunikasi total ada penggabungan kedua metode sebelumnya. Komunikasi total memuat spektrum model bahasa yang lengkap, membedakan gerakan/ mimik tubuh anak, bahasa isyarat yang formal, belajar berbicara, membaca ucapan, abjad jari, serta belajar membaca dan menulis. Dengan komunikasi total, anak tunarungu dan tunawicara memiliki kesempatan untuk mengembangkan dirinya.
Dengan pendekatan pengajaran alternatif di atas, maka masalah yang dialami anak tunarungu dalam pemerolehan bahasanya dapat teratasi. Pendekatan di atas dapat disimpulkan bahwa solusi yang tepat untuk pemerolehan bahasa anak tunarungu yaitu :
a. Orang yang berkomunikasi dengan anak tunarungu sebaiknya menggunakan bahasa isyarat disertai gerak bibir.
b. Komunikasi gerak bibir disertai dengan suara, dilakukan secara perlahan dan tegas.
c. Komunikasi yang dilakukan langsung berhadapan dengan wajah anak tunarungu.
#Day11AISEIWritingChallenge
Senin, 19 Oktober 2020
Anak Special Juga Bisa Ngeblog
Materi B.Inggris
Sisca: Susan Jacobs.
Catherine: Do you know who she reminds me of? What’s her name? The Fat Fighters TV Show.
Sisca: Oh, I love that TV show! I am a lady! (with a funny voice)
Catherine: Look at her running. She is such a whale.
Emma: Catherine!
Catherine: What?
Emma: You cannot say that!
Catherine: Why not?
Emma: You should not pick on her because of her weight. Shetold me that she has been fighting a losing her weight recently.
Catherine: So what would you call her then?
Sisca: Emma would probably say that she was horizontally challenged.
Catherine: Ha ha! That’s a bit better than whale, isn’t it?
Sisca: Personally, I think that Susan is fat-tastic!
Emma: I would not call her anything. Why dont you two just tobe nice to her?
Catherine: OK, Emma. Dont Forget Susan. OK?
Listen, next week is my birthday, and I am not saying that I really want earrings but… Well, I am not going to say anymore
Minggu, 18 Oktober 2020
Materi Bahasa Indonesia
Teks Cerita Sejarah Batu Malin Kundang
Malin Anak Durhaka
Seorang ibu hidup
dengan anaknya yang bernama Malin dengan keadaan yang sangat miskin. Hal ini
membuat Malin ingin merantau dan merubah nasibnya.
Awalnya sang ibu
menolak namun Malin selalu meyakinkan, sehingga akhirnya Malin pergi ke kota
dan meninggalkan ibunya sendiri di desa.
Beberapa tahun
kemudian Malin telah menjadi kaya raya karena menikahi seorang wanita keluarga
kaya. Ibunya yang merasa merindukan Malin yang sudah lama tidak ditemui
akhirnya memutuskan untuk mengunjungi Malin.
Ibunya ke sana kemari
mencari Malin tanpa bekal alamat sedikitpun. Namun tidak terlalu lama sang ibu
dapat menemukan anaknya, semua itu karena Malin menikahi seorang wanita yang
terpandang.
Saat sang ibu
mendatangi Malin dan sangat terharu dengan kesuksesan Malin justru Malin tidak
mau mengakuinya. Bahkan istri Malin berbicara kalau Malin sudah tidak punya ibu
lagi.
Malin membantah jika
yang datang adalah ibunya. Malin malu mengakui ibunya yang kumal seperti
pengemis ini. Bahkan Malin berbicara bahwa ibu ini adalah pengemis yang
mengaku-ngaku.
Tentu hal itu membuat
ibu Malin sakit hati sehingga tidak dapat menahan amarahnya lagi. Ibunya
berucap bahwa hati Malin sekeras batu dan Malin adalah anak yang durhaka karena
tidak mengakui ibu kandungnya sendiri.
Seketika hujan deras
muncul di sertai petir. Namun kaki Malin tidak dapat digerakkan, kakinya
seperti membatu.
Akhirnya Malin
menyadari kesalahannya dan bersujud meminta ampun. Namun semua sudah terlambat
dan kini seluruh tubuh Malin telah menjadi batu.
Itulah sejarah di
balik batu bersujud yang ada di pantai laut Padang.
Jawablah pertanyaan dibawah ini
dengan benar!
1. Apa judul cerita di atas?
2. Siapa saja tokoh dalam cerita diatas?
3. Berasal dari daerah mana cerita diatas?
4. Apa yang menyebabkan ibu Malin sakit hati?
5.
Mengapa Malin malu
mengakui ibunya?
Bersamamu
Sabtu, 17 Oktober 2020
Takarlah Sedih Seperlunya Bahagia Sewajarnya
Jumat, 16 Oktober 2020
Tugas Dari Kepsek
Kamis, 15 Oktober 2020
Istirahat Lupakan Rutinitas Sejenak
Selasa, 13 Oktober 2020
Bunga Tumbuh indah Di Taman Hati
Senin, 12 Oktober 2020
Ku Sambut Oktober Impian
-
Pembelajaran Dalam Jaringan Yang Efektif Dan Menyenangkan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Praktik Baik Mengajar Jarak Jauh Untuk Anak T...
-
Jum’at, 05 Juni 2020 Berbagi Pengalaman Menerbitkan Buku (Resume Belajar Menulis Hari Ketiga) Oleh: Kartini,S.Pd W...
-
Menulislah Dengan Lepas Tanpa Beban Oleh: Kartini,S.Pd Belajar Menulis Gelombang 12 Pertemuan ke 7 : Senin, 15 Ju...